Tidak untuk Semua Kalangan, Ini Ketentuan Makan Gratis di Dapur Umum Pemprov Riau

Senin, 20 April 2020

Gubernur Riau Syamsuar (kanan) meninjau dapur umum untuk masyarakat yang terkena dampak covid 19 di lapangan purna MTQ Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Jumat (17/4/2020). MCR

PEKANBARU – Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Darius Husin mengatakan, di hari pertama dan kedua dibukanya dapur umum Covid-19 di Purna MTQ Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, banyak warga yang datang untuk meminta nasi kotak, seolah-olah diarahkan untuk datang. Sementara dari aturan yang dibuat di posko dapur umum tersebut, makanan tidak diberikan kepada semua masyarakat.

“Jadi perlu kami jelaskan, dapur umum ini untuk masyarakat miskin di Pekanbaru. Diserahkan oleh pihak Pemko langsung ke titik-titik, di mana ada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu bagi tukang ojek dan taksi yang kebetulan membutuhkan makan siang,” jelas Darius Husin, Ahad (19/4/2020).

Ditegaskannya, untuk warga Pekanbaru yang masuk dalam kategori masyarakat miskin, nasi kotak dari dapur umum Pemprov Riau ini akan diserahkan langsung oleh Dinas Sosial Pekanbaru, di titik-titik yang telah didata, bukan datang ke dapur umum

Lebih jauh dikatakan Darius, untuk meluruskan pemberitaan yang beredar saat ini, dimana masyarakat datang berbondong-bondng ke dapur umum ini untuk bisa memahaminya bahwa makanan di saba tidak diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, tapi bagi masyarakat miskin dan diantar langsung, bukan datang ke dapur umum.

“Perlu kami sampaikan, jika kami tidak pernah meminta warga baik melalui pesan whatsapp dan sebagainya untuk datang ke Dapur Umum Purna MTQ mengambil nasi. Kami juga heran, kok tiba-tiba ada pesan berantai melalui whatsapp seolah-olah warga diminta datang ke dapur umum. Padahal, kami tidak pernah membuat pesan tersebut," katanya, dikutip dari riaumandiri.id.***