5 PDP Meninggal Hari Ini Tidak Dikebumikan di Pemakaman yang Disediakan Pemko Pekanbaru

Sabtu, 25 April 2020

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid- 19 warga Pekanbaru Sabtu, 25 April 2020.

PEKANBARU- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, mengatakan, semua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal hari ini Sabtu, 25 April 2020, tidak dikebumikan di pemakaman yang sudah disediakan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Karena itu dia mengimbau untuk pelaksanaan penguburan PDP dan pasien konfirmasi positif Covid- 19 mengacu kepada protokol yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Harus sesuai persyaratan yang sudah ditetapkan salahsatunya terkait jarak antara pemakaman dengan pemukiman maupun jarak dengan sumber air masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

" Pemko Pekanbaru juga sudah menyediakan lahan pemakaman khusus PDP maupun positif yang meninggal di Kota Pekanbaru di Tempat Pemakaman Umum Tengku Mahmud Palas di Kecamatan Rumbai," katanya, Sabtu,(25/4/2020).

Mulyadi, juga mengakui, hari ini Sabtu, 25 April 2020 terjadi sedikit lonjakan penambahan untuk kasus positif Covid- 19 di Kota Pekanbaru dibanding hari sebelumnya sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru pada 17 April 2020 lalu.

" Dari grafik yang kita dapatkan hari ini memang terjadi sedikit lonjakan penambahan untuk kasus konfirmasi positif Covid- 19 dibanding hari sebelumnya sejak PSBB diberlakukan di Kota Pekanbaru. Walaupun masih dalam klaster dari kasus positif sebelumnya. Artinya belum kita temukan klaster terbaru, namun untu PDP meninggal dunia cukup banyak hari ini," kata Mulyadi.

Diberitakan sebelumnya, Hari ini Sabtu, 25 April 2020, pasien konfirmasi positif Civid- 19 di Kota Pekanbaru bertambah 2 sehingga total berjumlah 19 kasus. Begitu juga dengan Pasien Dalam Pengawasan(PDP) meninggal dunia pada hari ini juga bertambah sebanyak 5 orang

Pasien penambahan positif Covid-19 pertama atau yang ke-18 berinisial NY.M, usia 75 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Pasien merupakan kontak erat dengan almarhumah Nn.EN, yang mana Nn.EN merupakan kasus positif ke-12.

" Pasien sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad hari ini 25 April 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, Sabtu, (25/4/2020).

Pasien penambahan positif kedua atau yang ke-19, berinisial Ny.N, usia 48 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. 

Pasien juga merupakan kontak erat dengan almarhumah Nn.EN, yang mana Nn.EN merupakan kasus positif ke-12.

" Dua kasus penambahan positif Covid-19 ini merupakan hasil tracking meninggalnya pasien Nn.EN yang merupakan kasus positif ke-12. Sehingga total kasus positif Pekanbaru sampai hari ini berjumlah 19 kasus, 10 masih dirawat, 6 sembuh dan 3 orang meninggal dunia," kata Mulyadi.

Beralih ke PDP meninggal dunia, Mulyadi, menjelaskan, pertama berinisial Ny.SK,usia 23 tahun, warga Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. 

Pasien ini saat masuk rumah sakit dalam keadaan penurunan kesadaran, sejak 3 jam masuk rumah sakit pasien juga mengalami sesak. Pasien juga sedang hamil 8 bulan, sempat mengalami kejang saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

" Pasien sejak hamil tidak ada batuk, pilek, tidak ada riwayat perjalanan atau kontak dengan pasien Covid-19. Konsul dokter Paru pasien PDP dan Cardiomiopati, swab sudah diambil, meninggal hari ini Sabtu, 25 April 2020," kata Mulyadi.

PDP meninggal dunia kedua, inisial Tn.U, usia 55 tahun, warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien masuk rumah sakit dengan gejala sesak nafas, ditetapkan sebagai PDP. Masuk rumah sakit sejak Kamis, 23 April 2020, swab sudah diambil, meninggal hari ini Sabtu, 25 April 2020.

PDP meninggal dunia ketiga, inisial Ny.Y, usia 75 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit sejak 20 April 2020 dengan gejala sesak nafas, ditetapkan sebagai PDP. Swab sudah diambil dan meninggal dunia hari ini 25 April 2020 pukul 01.18 WIB.

PDP meninggal keempat, inisial Ny.A, usia 56 tahun, warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk RS sejak 22 April 2020 dengan gejala sesak nafas, ditetapkan sebagai PDP. Swab sudah diambil dan meninggal dunia hari ini Sabtu, 25 April 2020 pukul 07.10 WIB.

Sedangkan PDP meninggal kelima, inisial TN AP, usia 44 tahun, warga Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien masuk RS sejak 23 April 2020 dengan kondisi tak sadarkan diri, ada sesak, badan lemas, ada penyakit penyerta. 

Bertempat tinggal  di lingkungan ada PDP, swab sudah diambil dan meninggal dunia pada hari ini Sabtu, 25 April 2020 pukul 10.10 WIB.

Beralih ke jumlah total PDP hari ini ada sebanyak 220, dengan rincian, 103 masih dirawat, sehat 90 dan 27 orang meninggal dunia.

Jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3.929, dengan rincian 345 dalam pemantauan, 3.584 selesai pemantauan.***