PEKANBARU- Merebaknya virus corona yang terjadi saat ini sangat berdampak terhadap perekonomian banyak orang terlebih kepada masyarakat golongan kebawah atau yang kurang beruntung.
Memahami hal itu komunitas Honda Beat Club Indonesia (HBCI) wilayah Kota Pekanbaru menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan Sembako kepada masyarakat yang dinilai pantas menerima setelah dilakukan survei di berbagai lokasi di Pekanbaru.
Penasehat Honda Beat Club Pekanbaru, Ade Tanjung, mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut bukan hanya dilakukan di Kota Pekanbaru saja namun juga diadakan serentak di seluruh wilayah komunitas Honda Beat Club Indonesia dalam tajuk ' Beatkers Peduli Covid-19'.
Menurut Ade, berbagi dengan sesama merupakan momen penting bagi komunitas Honda Beat Club Indonesia terlebih di saat mewabahnya Covid- 19 saat ini. Karena itu, seluruh anggota komunitas berkeinginan untuk berbagi kasih sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.
" Khusus untuk di Kota Pekanbaru ada 16 Kepala Keluarga yang kita berikan bantuan Sembako dari sejumlah lokasi yang ada di Kota Pekanbaru. Sasaran penerima bantuan adalah masyarakat yang terdampak Covid- 19 dan warga Lanjut Usia yang jauh dari keluarga. Bakti sosial ini serentak diadakan di seluruh wilayah komunitas Honda Beat Club Indonesia dengan jadwal yang sudah disepakati pada hari Minggu, 10 Mei 2020," katanya, Minggu, (10/5/2020) malam.
Ade menjelaskan, seluruh bantuan dikumpulkan secara mandiri dari para anggota Honda Beat Club Pekanbaru. Dibagikan dengan cara berkeliling atau tour namun tetap mengedepankan protokol kesehatan dilengkapi safety riding bersama rekan komunitas.
" Ditengah Pandemi Covid-19 ini, semoga sembako yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, setidaknya dapat meringankan atau sebagai penyambung hidup masyarakat yang membutuhkan ditengah kondisi yang serba sulit," tutur Ade.
Sebagai sebuah komunitas, sebelum virus corona mewabah Honda Beat Club Pekanbaru selalu mengadakan Kopi Darat (KOPDAR), gathering bersama, bakti sosial dan kegiatan lain yang bernilai positif.
Untuk penjadwalan tidak terikat oleh waktu karena komunitas lebih mengedepankan kesepakatan bersama dalam merencanakan sesuatunya.
" Kalau untuk jumlah anggota Honda Beat Club Pekanbaru ada sekitar 40 orang. Perihal sumber dana untuk menggerakkan roda komunitas bersifat suka rela, artinya tidak ada kewajiban menuntut anggota harus merogoh kantong dalam-dalam. Tujuan utama dari komunitas ini lebih kepada ikatan emosional dan kepedulian terhadap anggota dan masyarakat bukan diukur dari segi materi," jelas Ade.
Terakhir Ade, menyampaikan, komunitas Honda Beat Club Pekanbaru mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diberlakukan di Pekanbaru sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid- 19.
" Bagi masyrakat yang ingin bergabung di komunitas Honda Beat Club Pekanbaru bisa follow ig;@hbcpekanbaru," imbuh Ade Tanjung.***