Pasien Konfirmasi Positif Covid- 19 Riau Tambah 1, Total 95 Kasus

Jumat, 15 Mei 2020

Juru Bicara Covid- 19 Riau, Indra Yopi.

PEKANBARU- Pasien konfirmasi positif Covid- 19 di Provinsi Riau hari ini Jumat, 15 Mei 2020 bertambah sebanyak 1 orang sehingga total berjumlah 95 kasus.

Juru Bicara Covid- 19 Riau, Indra Yopi,  mengatakan, pasien penambahan itu berjenis kelamin perempuan berinisila Nona M, warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Puri Husada.

" Nona M ini merupakan pasien hasil tracking kontak dari cluster kepulangan santri di Jawa Timur. Artinya untuk cluster tidak bertambah tapi anggota dari cluster itu yang bertambah setiap harinya. Jadi kalau ada saudara- saudara atau anak yang merupakan santri di pondok pesantren Al- Fatah Jawa Timur mohon melapor ke Puskesmas atau institusi kesehatan terdekat supaya bisa dilakukan pemeriksaan swab," imbuh Indra Yopi, Jumat,(15/5/2020) petang.

Selain terjadi penambahan kasus positif Covid- 19, hari ini Indra Yopi juga melaporkan kabar baik yakni ada penambahan pasien sembuh dari dua kota di Riau yakni 2 di Pekanbaru dan 2 lagi dari Kota Dumai. Sehingga pasien yang sudah dinyatakan sembuh sampai saat ini berjumlah sebanyak 53 orang dan 36 orang masih dirawat.

" Dari 36 orang pasien positif Covid- 19 yang masih dirawat terbanyak dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis dan Dumai meskipun di Kabupaten Pelalawan juga ada tapi tidak banyak," katanya.

Indra Yopi, mengakui untuk saat ini penambahan kasus positif Covid- 19 di Kota Pekanbaru sudah tidak setajam dulu lagi. Artinya setelah dari cluster Sukabumi tidak ada bertambah begitu juga di Pekanbaru sama tak ada penambahan.

Dia juga berharap, dengan diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Riau, penambahan pasien positif Covid- 19 harusnya lebih kecil dibandingkan jumlah pasien yang sembuh.

Kemudian, setelah masa PSBB berakhir bisa dilihat atau dievaluasi apakah terjadi peningkatan kepada kasus Pasien Dalam Pengawasan, positif, berbeda bermakna atau tidak. Selanjutnya juga bisa dilihat terhadap pasien meninggal atau yang sembuh berbeda bermakna atau tidak.

" Kami akan melihat dari beberapa sudut pandang bukan hanya dari pasien yang positif tapi juga bisa dilihat dari pasien PDP yang dirawat, PDP yang meninggal dunia, maupun pasien Covid- 19 yang sembuh. Dari PSBB ini juga bisa dipantau dari peningkatan atau penurunan jumlah ODP perhari, kalau jumlah ODP perhari tidak bertambah artinya ada peningkatan dalam kondisi penanganan kasus Covid- 19 di Riau. Intinya PSBB ini bagaimana kita disiplin sesuai aturan, kami juga sudah melakukan pengamatan di beberapa kabupaten dan kota termasuk Dumai, Mandau, Kandis, Siak perbatasan Pekanbaru dengan sistem observasi. Hasilnya cuma 24 persen orang di sana yang memakai masker kalau keluar rumah. Ini harus ditingkatkan," imbuhnya.***