Lacak Covid-19, Pemko Pekanbaru Bersama Politeknik Caltex Riau Kembangkan Aplikasi 'CikPuan'

Selasa, 19 Mei 2020

Kepala BPP Pekanbaru, Masykur Tarmizi saat Launching Aplikasi 'Cikpuan' dan Penandatanganan Kerja Sama dengan Politeknik Caltex Riau.

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali menandatangani kerjasama berupa pengembangan aplikasi yang dinamakan 'CikPuan'  atau Cek, Informasi, trace & traKing, covid-19 Pekanbaru Untuk Anda.

Kegiatan langsung dihadiri  Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST. MT, bertempat di ruangan multimedia, Mal Pelayanan Publik Pekanbaru, Selasa (19/05/2020) siang.

Dalam hal itu, Pemko Pekanbaru bersama pihak PCR  kembali berkolaborasi dalam mengembangkan aplikasi untuk memonitor kesehatan dan pergerakan warga selama pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh PCR, Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru (BPP), Dinas Kesehatan, dan Diskominfotiksan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, S.STP., M.Si, menyampaikan, Penandatanganan Kerja Sama (PKS) yang dilakukan antara Pemko Pekanbaru dan  PCR adalah pengembangan dari laman web https://ppc-19.pekanbaru.go.id/ yang sudah dilaunching sejak pandemi merebak  di tahun 2020 ini sekitar Bulan Maret lalu. 

Berdasarkan data yang dirilis setiap hari oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid- 19 Pekanbaru, situasi pandemi yang terjadi saat ini semakin mengkhawatirkan sehingga diperlukan sebuah aplikasi untuk memonitoring kegiatan dan pergerakan warga Pekanbaru.

"Pemko dalam hal ini BPP, Diskes, Dan Diskominfo selalu aktif berkomunikasi dan berdiskusi dengan pihak PCR terkait data yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi 'CikPuan'.  Kita berkolaborasi untuk memfasilitasi PCR dalam melakukan pengembangan aplikasi hingga launching hari ini," kata Masykur.

Menurutnya,  hal itu tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan semua pihak, terutama pihak PCR serta dukungan dari Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, MT, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama PCR yang dilakukan oleh enam staf pengajar beserta tiga mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi mulai dari Ketua tim, sistem analis, hingga programmer yang telah bekerja keras.

"Saya apresiasi, dan mengucapkan terima kasih kepada para dosen PCR yang telah menstimulus mahasiswa sehingga berhasil melakukan pengembangan aplikasi "CikPuan" yang dibutuhkan oleh masyarakat Pekanbaru," ucapnya.

Menurut orang nomor satu di Pekanbaru itu,  mata rantai penyebaran dan penularan Covid- 19 wajib diputus dengan cara bersinergi bersama dengan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam pemetaan berikut data. Kemudian bekerja bagaikan superteam dan mengesampingkan  kepentingan pribadi dan membuang ego masing- masing.

"Dengan adanya aplikasi ini, Pemerintah Kota Pekanbaru dapat memetakan posisi warga berdasarkan kesehatan harian dan posisi warga terhadap pergerakan warga dengan kasus (ODP/PDP/Positif). Lebih jauh, kita bisa melakukan tindakan preventif berdasarkan data dari aplikasi ini, sehingga semakin hari, semakin berkurang jumlah pasien yang positif. " kata Firdaus.

Sebagai informasi, 'CikPuan' adalah aplikasi berbasis gawai atau smartphone android yang memiliki beberapa fitur. Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa melakukan asesmen kesehatan harian, Early Warning Destination (EWD) peringatan dini untuk kelurahan yang menjadi tujuan warga dan deteksi otomatis posisi warga di sepanjang perjalanan terhadap keberadaan warga dengan kasus yang bergerak, Posyandu Siaga yang terdiri dari fitur Kalkulator gizi balita, jadwal imunisasi di puskesmas dan informasi rumah sakit serta informasi dan promosi kesehatan terkait Covid-19 di Kota Pekanbaru dan lain-lain.

Aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini sebanyak 3 buah dan saling terintegrasi diantaranya Aplikasi CikPuan untuk warga, Aplikasi Cik Puan untuk Petugas Satgas Covid-19 serta Dashboard Monitoring Cik Puan.

Aplikasi Cik Puan dapat di download warga melalui laman web https://ppc-19.pekanbaru.go.id/ , sementara versi playstore sedang tahap review dari google dan jika tidak ada kendala dalam waktu dekat sudah dapat didownload melalui playstore.***