Belasan Warga Bersama Balita Usia Dua Tahun Terjaring Razia PSBM di Harapan Raya

Selasa, 06 Oktober 2020

PEKANBARU-  Tak butuh waktu lama, baru  sekitar satu jam giat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Bukit Raya, Kelurahan Tangkerang Selatan, tim gabungan sudah menjaring belasan warga berikut bayi usia dua tahun karena tak memakai masker di Jalan Harapan Raya, Selasa, (6/10/2020) malam.

Dari beberapa pelanggar yang sempat diwawancarai beralasan karena buru-buru sehingga lupa memakai masker saat ke luar rumah.

Begitujuga alasan yang disampaikan sepasang suami istri meski mereka keluar rumah membawa anaknya yang masih berusia dua tahun.

" Buru-buru Pak, rumah saya di belakang. Rencananya keluar cuma mau isi minyak sepeda motor untuk kerja besok," kata Ibu itu meminta namanya tidak ditulis sambil menggendong anaknya dihadapan petugas.

Pantauan di lokasi, razia dimulai sejak pukul 21.00 WIB diikuti tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Dishub, BPBD dan jajaran dari Kecamatan Bukit Raya dan Kelurahan.

Untuk sasaran utama difokuskan di Jalan Harapan Raya, tepatnya di depan  salahsatu Mini Market di sana. 

Setiap pengendara yang melewati jalan tersebut diperiksa, apakah mereka memakai masker atau tidak. Bagi yang tidak, langsung diberhentikan dan diproses berikut diberikan sanksi.

Plt Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, melalui Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undanhan Daerah (PPUD), Fakhrudin, mengatakan, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi masih sangat minim.

" Sejauh ini kesadaran masyarakat masih minim. Dibuktikan dengan baru satu jam razia sudah belasan warga pelanggar terjaring," katanya 

Fakhrudin, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

" Mari sama-sama kita berupaya memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Semoga wabah ini segera berlalu," imbuhnya. 

Hingga berita diterbitkan razia masih berlangsung  ****