Kadis LHK Pekanbaru Agus Pramono.
PEKANBARU- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru sudah menyiapkan sebanyak 41 armada pengangkut sampah seiiring dengan berakhirnya kontrak kerjasama pengangkutan sampah dengan pihak ketiga yakni PT. Godang Tua Jaya dan Samhana Indah terhitung sejak 31 Desember 2020 lalu.
" Mengantisipasi menumpuknya sampah di Kota Pekanbaru DLHK menyiapkan 41 armada jelang pemenang lelang ditentukan. Saat ini masih dalam proses di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik)," kata Kepala DLHK Pekanbaru Agus Pramono, Senin (4/1/2021).
Dari 41 armada pengangkut sampah tersebut 20 unit diantaranya memang milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang dioperasikan di DLHK Pekanbaru. Sedangkan 13 unit lain sewa dari dua perusahaan pengelola sampah sebelumnya lengkap dengan petugas yakni dari PT. Godang Tua Jaya dan PT. Samhana Indah.
"6 unit armada kita pinjam dari badan usaha dan 2 unit lagi juga pinjam dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru. Total semua armada ada 41 unit," kata Agus Pramono.
Bicara jam kerja, Agus menjelaskan, personel dibagi empat shift, pagi, siang sore dan malam. Dimulai sejak pukul 06.00 WIB menyusuri wilayah Kota Pekanbaru.
" Semua petugas akan menyusuri wilayah Kota Pekanbaru diprioritaskan di jalan-jalan protokol dan badan usaha," jelasnya.
Agus menambahkan, sejak tgl 31 Desember 2020 kontrak kerjasama dua perusahaan pihak ketiga pengelolaan pengangkutan sampah di Pekanbaru sudah berakhir.
Saat ini proses lelang sedang berlangsung di LPSE Kota Pekanbaru. Kini kondisi pengangkutan sampah mulai 1 januari 2021 di lakukan secara swakelola oleh DLHK.
Pengangkutan di jalan-jalan terutama di jalan protokol dan tempat badan usaha di lakukan oleh DLHK. Untuk di lingkungan masyarakat sesuai rapat dengan Forum komunikasi RT/RW dilakukan oleh warga secara mandiri.
" Pengangkutan sampah pada prinsipnya memang DLHK yang bertanggungjawab untuk mengangkutnya. Namun dengan keterbatasan kendaraan angkutan sehingga mengalami keterlambatan," katanya.
Mantan Dandim 0313 KPR dan Kasrem 031/WB berpangkat Kolonel INF itu, juga meminta maaf kepada seluruh warga atas ketidak nyamanan yang dirasakan karena banyaknya tumpukan sampah saat ini.
" Saya mohon maaf dengan kondisi ini dan minta pengertian masyarakat dan kerjasamanya melalui ketua RT/RW untuk mandiri mengangkut sampahnya ke TPA," imbuh Agus Pramono.***