Nekat Nongkrong, 3 Warga Reaktif Covid- 19 Diangkut ke RSD Madani
PEKANBARU- Bukan untuk pertama kali tim Satgas covid-19 gabungan terpaksa mengangkut warga yang masih nekat nongkrong namun berstatus reaktif covid-19 ke RSD Madani.
Pasalnya, mereka dinyatakan reaktif covid-19 berdasarkan hasil test swab antigen yang langsung dilaksanakan di lokasi operasi penertiban pengetataan Pemberlakukan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) yang digelar Senin, (12/7/2021).
Selain mengangkut warga tersebut, dalam penertiban PPKM itu tim Satgas gabungan yang terdiri, Satpol PP Pekanbaru, Polri ( Polresta Pekanbaru ), TNI ( Kodim 0301 ), BPBD Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, dibantu tim dari RSD Madani Kota Pekanbaru, juga menyita sebanyak 15 kursi dari pelaku usaha bandel tetap melayani pembeli makan di tempat padahal sudah di atas jam yang ditentukan.
Ada beberapa lokasi yang didatangi petugas malam itu, diantaranya, gerobak bandrek, di Jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki, Pecel Lele, Jalan Tuanku Tambusai,Kecamatan Payung Sekaki.
" Di sini ada lima orang pelaku usaha dan pengunjung kita lakukan test swab antigen. Hasinya negatif covid-19. 15 kursi kita sita untuk dibawa ke Mako Satpol PP," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Iwan Simatupang, melalui Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD), Fakhrudin, Selasa,(13/7/2021).
Usai di lokasi di atas, tim Satgas gabungan melanjutkan operasi penertiban ke Jalan Taskurun, tepatnya di usaha nasi goreng simpang bukik, Kecamatan Marpoyan Damai.
Di sana, langsung dilakukan tes swab antigen terhadap 20 orang yang terdiri dari 18 pengunjung ditambah 2 orang karyawan. Hasilnya, dua orang berjenis Laki- laki dinyatakan reaktif covid-19 dan langsung dibawa ke RSD Madani.
Tak berhenti sampai di situ, penertiban masih berlanjut ke Jalan Paus, tepatnya di usaha bakso sedap harum, Kecamatan Marpoyan Damai. Di sana, lagi- lagi petugas mendapati satu orang Laki- laki reaktif covid-19.
" Di bakso ini ada 14 orang terdiri dari pengunjung dan pelaku usaha yang di swab antigen. Hasilnya, satu orang reaktif covid-19. Jadi total untuk warga yang reaktif covid-19 ada tiga orang," jelas Fakhrudin.***