Berakhir 20 Juli 2021, Wali Kota Beri Sinyal Pengetatan PPKM di Pekanbaru Dilanjutkan

Ahad, 18 Juli 2021

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT

PEKANBARU-Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT, memberi sinyal terkait pengetatan PPKM yang akan berakhir Selasa,(20/7/2021), akan dilanjutkan kembali melihat situasi kasus konfirmasi positif covid-19 yang cenderung meningkat.

" Kalau melihat situasi, pengetatan PPKM dilanjutkan," kata Firdaus.

Dia menjelaskan, beberapa hari belakangan jumlah kasus positif cenderung meningkat. Untuk Kota Pekanbaru tambahan mencapai 455 kasus per hari. Bahkan menurut epidemiologi klimaks kasus positif covid-19 nantinya mencapai 500 kasus positif dalam sehari. 

Saat prediksi disampaikan, jumlah kasus positif di Pekanbaru saat itu masih belasan dalam sehari.  Namun, untuk keputusan perpanjangan pengetatan PPKM mikro itu akan dibahas kembali bersama Forkopimda Kota Pekanbaru, dan Provinsi Riau. 

Satgas nantinya kembali melakukan pengawasan terhadap pembatasan kegiatan masyarakat. Pergerakan dan aktivitas masyarakat dibatasi guna menekan jumlah sebaran virus. Hal itubjuga berlaku bagi sejumlah pelaku usaha. 

Menurutnya, upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran kasus saat ini dilakukan Satgas Covid-19. Saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Pemerintah Provinsi Riau tengah menertibkan pasien positif yang melakukan isolasi mandiri. 

Mereka tidak dibenarkan lagi untuk isolasi mandiri di rumah. Mereka harus isolasi di fasilitas karantina milik pemerintah. Agar pengawasan dapat dilakukan oleh Satgas dan isolasi yang dilakukan maksimal. 

"Pasien isolasi mandiri agar dilayani di fasilitas pemerintah. Agar kita lebih mudah menanganinya. Kita tidak ingin isolasi nya sia-sia," jelasnya. 

Wali Kota, menyebut, sebelumnya tim satgas di lapangan sulit memantau dan mengawasi para pasien yang melakukan isolasi mandiri. Banyak dari mereka mesti mendapat akses obat dan makanan.

Bahkan petugas Puskemas sempat mendapati adanya pasien keluar rumah saat isolasi mandiri. Padahal mestinya tidak boleh keluar dan berinteraksi di luar selama isolasi. Kondisi ini dikhawatirkan akan menambah penyebaran virus.***