Tekan Angka Kematian Akibat Covid-19, Gubri: Jangan Sampai Terlambat Dibawa ke Rumah Sakit

Senin, 30 Agustus 2021

Antara - Simulasi pemulasaran jenazah covid-19.

PEKANBARU- Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Riau mendapat perhatian serius dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (30/8/2021).

Ia menegaskan, rumah sakit harus segera menangani pasien Covid-19 yang bergejala berat dengan segera. 

"Kami harapkan seluruh rumah sakit agar mempersiapkan obat yang bagus dan obat paten, sehingga pasien Covid-19 yang bergejala berat bisa ditangani dengan segera," katanya. 

Hingga saat ini total kasus kematian akibat Covid-19 di Riau sudah tembus 3.666 orang atau setara dengan 3 persen dari total kasus Covid-19 di Riau yang mencapai 122.565 kasus. 

Gubri Syamsuar juga mengungkap, keterlambatan pasien dibawa ke rumah sakit juga menjadi penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Riau. 

"Yang banyak terjadi itu pasien dari daerah terlambat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah berat, baru dibawa ke rumah sakit, jadi sering kita lihat mereka ini terlambat dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia," ujarnya.

Gubri Syamsuar kembali mengingatkan kepada bupati dan walikota, serta kepala dinas dan Dirut rumah sakit di seluruh daerah di Riau agar memperhatikan pasien Covid-19 yang bergejala berat. 

Jika pasien tersebut dinilai tidak mampu lagi ditangani oleh petugas kesehatan di rumah sakit yang ada di daerah, maka harus segera dirujuk ke rumah sakit yang ada di Pekanbaru.

"Makanya saya sampaikan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten kota dan Dirut rumah sakit, tolong kalau kondisi pasien sudah tidak mungkin dirawat di daerah, segera rujuk ke provinsi," katanya.***