
Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T, mengingatkan masyarakat agar tetap memakai masker terutama saat berada di pasar.
PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya bangkit dari keterpurukan di segala aspek kehidupan masyarakat selama pandemi covid-19 merebak.
Sebagai seorang leader, pandemi jelas menjadi tantangan bagi Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT, dalam bertindak dan mengambil kebijakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Dibutuhkan karakter yang kuat di dalam mengatasi tantangan atau ancaman itu yakni harus menjadi pemimpin yang memiliki kemampuan transformasional.
" Transformasional leadership ialah pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mentransformasikan secara optimal sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi untuk mencapai sebuah tujuan dan target yang telah ditentukan. Pemimpin transformasional juga mampu mengubah mental dan perilaku pengikutnya menjadi lebih baik," kata Firdaus,MT.
Di masa pandemi Covid-19, Firdaus, menyampaikan, ada tiga model kepemimpinan yang dijalankan diantaranya, visioner leadership, entrepreneur leadership dan transformasional leadership.
"Sebelum pandemi mungkin kita lebih cenderung melakukan sesuatu dengan cara konvensional atau manual, namun di masa pandemi covid-19 harus dengan program digital. Seperi halnya program percepatan digitalisasi daerah," jelas walikota.

Tak berhenti sampai di situ, pasca pandemi covid-19 nanti kepala daerah juga masih memiliki tantangan besar yakni bagaimana memulihkan perekonomian.
Diantaranya, meningkatkan perekonomian masyarakat, menekan angka kemiskinan dan menurunkan angka penggangguran.
Tantangan selanjutnya menjaga protokol kesehatan (Prokes) dan tetap produktif. Selain itu, tantangan lain adalah pembangunan manusia atau kualitas hidup. Di masa ini pemerintah dituntut bisa meningkatkan kualitas dan ketahanan kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Selanjutnya, keamanan dan ketertiban untuk menurunkan angka kriminalitas. Peningkatan infrastruktur pendukung pemulihan ekonomi dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan juga bagian dari tantangan yang dihadapi pasca covid-19.

Di masa kepemimpinannya selama satu dekade itu, Firdaus, MT, sudah membawa banyak perubahan dengan visai Smart City Madani.
Berdasarkan hasil riset McKinsey (2012), The Boston Consulting Group (2012) dan Universitas Indonesia (UI) Tesis Pasca Sarjana, Pekanbaru
berpeluang menjadi salah satu kota tujuan investasi terbaik Indonesia di tahun 2030 mendatang.
Bahkan, Pekanbaru juga dinobatkan menjadi kota pelayanan publik terbaik di Indonesia dengan kualifikasi Platinum. Pelayanan publik di Pekanbaru terbaik di Indonesia dan menjadi model nasional, khususnya di bidang perizinan dan non perizinan serta pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.

Pekanbaru suatu saat nanti juga bisa menjadi The Capital City of Sumatera dengan letak yang strategis, berada di tengah- tengah propinsi Riau, di jantung sumatera. Kemudian, dikelilingi wilayah yang kaya sumber daya alam dan memiliki kawasan industri strategis nasional (3.000 ha).
Dukungan infrastruktur tol, jalur kereta, PLTU, PLTGS, pelabuhan, bandara, lokomotif perekonomian Riau, dukungan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tatakelola pemerintah yang baik dan iklim investasi yang kondusif. Kota dunia usaha jasa industri dan perdagangan serta peredaran uang terbesar di luar pulau jawa.***