Dispersip Riau Kembali Hadirkan Program Jelita Riau

Kamis, 06 Januari 2022

PEKANBARU - Mengawali awal tahun 2022, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau kembali menghadirkan program unggulan Jendela Literasi Inspirasi Kita (Jelita) secara online melalui aplikasi zoom meeting setelah vakum semenjak rotasi kepala dinas akhir tahun lalu.

Program Jelita perdana tahun 2022 ini, Dispersip Riau mengusung tema menelisik dinas perpustakaan dan kearsipan tahun 2022. Dengan narasumber Kadispersip Riau, Mimi Yuliani Nazir didampingi oleh Pustakawan Ahli madya, Dody Prayitno, dan Arsiparis Ahli Madya, Ramli Arsyad, serta moderator Wildan Hadi Putra.

Kadispersip Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas program Jelita ini. Ia menjelaskan, program Jelita ini dapat memberikan literasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk itu ia berharap, dengan adanya program Jelita ini selain dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat tapi juga dapat menambah wawasan terhadap segala bentuk disiplin ilmu. Sehingga tidak ada lagi yang bilang tidak mengetahui suatu ilmu yang didapat, meskipun ibu rumah tangga.

"Selamat memasuki 2022, semoga menjadi lebih baik lagi. Jelita merupakan suatu program yang dikelola oleh Dispersip bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau bersama stakeholder lainnya," ujarnya, Kamis (6/1/2022).

Mimi Yulaini Nazir mengungkapkan, melalui program jelita ini, pihaknya akan terus menyosialisasikan gerakan berbagi ilmu dengan masyarakat dan menyosialisasikan keberadaan Dispersip kepada masyarakat, khususnya Perpustakaan Soeman HS.

Ia juga mengharapkan, dengan demikian maka pemanfaatan perpusatakaan dan upaya literasi kepada masyarakat lebih maksimal. Agar masyarakat gemar membaca. Sehingga angka membaca bisa meningkatkan di Riau dan angka masyarakat melakukan pelayanan di perpustakaan juga tinggi.

Mimi Yuliani Nazir mengakui, program Jelita ini menjadi salah satu program andalan yang menyentuh banyak kalangan di masyarakat. Karena berbagai kegiatan yang dihadirkan mengundang narasumber yang memiliki keahlian dalam berbagai perspektif ilmu.

"Tentu kita berharap melalui program ini tingkat literasi masyarakat semakin tinggi dan minat baca masyarakat juga tinggi," tutupnya.***