Pekanbaru Bertahan di PPKM Level 2

Rabu, 19 Januari 2022

Kadiskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy

PEKANBARU- Kota Pekanbaru, Riau, kembali memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 hingga 31 Januari mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, keterlambatan penginputan data hasil tracing atau pelacakan kontak erat kasus positif menjadi penyebab Ibukota Provinsi Riau bertahan di PPKM level 2.

"Sebenarnya kita sudah memenuhi seluruh indikator untuk bisa turun ke level 1. Cuma karena kemarin penginputan hasil tracing lambat, itu masalahnya. Sesudah keluar hasil penilaian (pusat), baru diinput," ungkapnya, Rabu (19/1/2022).

"Kalau untuk hasil tracing, kita sudah capai target (1 banding 15)," ulas pria yang akrab disapa dokter Bob ini.

Untuk itu, kata Zaini, ia telah mengingatkan kepada seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) agar lebih cepat di dalam melakukan penginputan data hasil tracing.

"Saya sudah tegaskan kepada kepala puskesmas supaya berikutnya jangan sampai masalah lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, Satgas Covid-19 Nasional menetapkan sejumlah indikator untuk bisa turun ke PPKM level 1. Di antaranya capaian vaksinasi umum 70 persen, vaksinasi lansia 60 persen dan hasil tracing 1 banding 15.

Di Kota Pekanbaru sendiri, capaian vaksinasi umum telah di angka 100 persen lebih dan lansia 61 persen lebih. Sementara untuk hasil tracing juga sudah mencapai 1 banding 15.***