Ilustrasi - Bisnis
PEKANBARU - Pelarangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdampak terhadap penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mingguan periode 11-17 Mei 2022.
Harga TBS pekan ini turun di bawah Rp 3.000 per Kg hampir di setiap kelompok umur kelapa sawit. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 972,29/kg atau mencapai 24,80 persen dari harga pekan lalu.
"Turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh KPBN yang tidak melakukan pelelangan CPO. Hal ini karena adanya kebijakan pelarangan ekspor CPO dan turunannya serta bertepatan juga dengan libur nasional Idul Fitri," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris, Selasa (10/5/2022).
Defris Hatmaja menjelaskan, harga pembelian TBS petani untuk periode satu sepekan ke depan turun menjadi Rp 2.947,58/kg.
Saat ini dari perusahaan menjadi sumber data hanya 1 perusahaan saja melakukan penjualan CPO.
"Untuk harga jual CPO, PT Asian Agri mengalami penurunan Rp 4.444,36/kg dari harga minggu lalu," jelasnya, dikutip dari selasarriau.com.
Sedangkan, tuturnya, untuk harga jual kernel, semua perusahaan tidak ada yang melakukan penjualan. Sehingga untuk data diambil rata-rata minggu sebelumnya.
"Jadi harga CPO Rp 12.109,09 dan harga kernel Rp 11.273,46 per kg," pungkasnya.***