Ketua Komisi VI DPR Percaya Luhut Mampu Tangani Masalah Minyak Goreng

Rabu, 25 Mei 2022

Ilustrasi - Internet

JAKARTA- Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurus masalah minyak goreng. Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza percaya Luhut mampu menangani permasalahan minyak goreng.

"Saya percaya Pak Luhut mampu menangani masalah-masalah yang diberi perintah Pak Jokowi," kata Faisol Riza kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Faisol yang membidangi komisi perdagangan mengakui permasalahan minyak goreng tak mudah. Namun, dia meyakini permasalahan minyak goreng itu dapat diselesaikan.

"Permasalahan minyak goreng tidak mudah, walaupun bukan sesuatu yang juga tidak terjangkau oleh kita," ujarnya, dikutip dari detik.com.

Untuk menuntaskan permasalahan minyak goreng, Faisol Riza menilai diperlukan ketegasan. Selain itu, menurutnya diperlukan kontribusi semua pihak terkait minyak goreng.

"Ini memerlukan ketegasan, kemampuan untuk berkomunikasi dengan semua pihak terutama produsen dan distributor, serta kemampuan untuk meyakinkan bahwa pemerintah, negara, bangsa, membutuhkan dukungan berbagai pihak menghadapi potensi-potensi krisis dan kenaikan harga komuditas," imbuhnya.

Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mendapat tugas baru dari Jokowi untuk mengurus masalah minyak goreng. Tugas baru yang diemban Luhut menuai pujian dan sindiran dari berbagai pihak.

Cerita Luhut mendapat tugas mengurusi minyak goreng disampaikan saat bicara dalam acara Puncak Dies Natalis ke-60 GAMKI seperti dilihat dari kanal YouTube Gamki Balikpapan, Selasa (24/5). Acara itu digelar pada 21 Mei 2022.

"Saya minta maaf tidak bisa hadir sendiri, saya sudah siap untuk hadir di sana. Tapi, tiba-tiba Presiden perintahkan saya untuk urus minyak goreng," ucapnya.

Luhut mengatakan dirinya ikut mengurus kelangkaan minyak goreng usai diperintah Jokowi. Dia berharap kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia segera tuntas.

"Sejak 3 hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng dan kita berharap itu bisa nanti tidak terlalu lama kita selesaikan," ucapnya.***