Meresahkan, Komunitas Vespa Gembel Ditertibkan Satpol PP

Ahad, 05 Juni 2022

Kolase

PEKANBARU- Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru menertibkan aktivitas komunitas vespa extereme atau gembel, Minggu, (5/6/2022), sejak petang hingga malam hari di Jalan Harapan Raya.

Dibantu BKO dari Kodim 03/01 dan jajaran Polresta Pekanbaru, pembubaran tersebut berjalan aman dan terkendali.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengatakan, aktivitas yang dilakukan kelompok vespa gembel itu meresahkan masyarakat dan melanggar Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2021, tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

" Penertiban yang kami lakukan berdasarkan laporan masyarakat yang mengatakan kelompok vespa gembel itu melakukan aktivitas di pinggir jalan yang meresahkan masyarakat dengan meminta sumbangan. Termasuk juga parkir hingga menginap di depan- depan Ruko masyarakat, karena itu kami langsung turun menemui dan menertibkannnya," kata Iwan Simatupang, didampingi Kabid OKM Satpol PP Pekanbaru, Reza Aulia, Minggu, (5/6/2022) malam.

Iwan, menegaskan, tak ada penyitaan yang dilakukan terhadap kendaraan yang menunjang aktivitas dari kelompok vespa gembel itu namun mereka hanya diberikan pembinaan berikut membuat surat pernyataan diminta meninggalkan Kota Pekanbaru hingga pukul 00.00 WIB.

" Ada 20 orang tadi yang kami tertibkan. Mereka diminta membuat surat pernyataan diberi waktu hingga pukul 00.00 WIB agar meninggalkan Kota Pekanbaru. Semua yang ditertibkan tak ada warga Pekanbaru tapi pendatang dari luar daerah, sudah kami minta meninggalkan Kota Pekanbaru malam ini juga," tegasnya.

Iwan, mengimbau, jika masyarakat menemui aktivitas- aktivitas yang meresahkan diminta segera melaporkannya ke Satpol PP baik melalui Call Center ataupun ke Pusat Pelayanan Pengaduan Pelangaran Perda dan Perkada (P6) Satpol PP Pekanbaru.

Aktivitas kelompok puluhan muda-mudi yang mengendarai vespa yang dimodifikasi dengan menempelkan barang- barang bekas seperti botol, plastik termasuk spanduk dan lainnya memang sudah mulai tampak sepekan ini di sejumlah Jalan di Kota Pekanbaru. 

Mereka tak segan- segan berkumpul di pinggir- pinggir jalan terutama di lokasi yang berdekatan dengan lampu merah salah satunya di Jalan Harapan Raya.

Tak pelak menimbulkan kemacetan yang membuat marah para pengendara.

Suara knalpot yang memekakkan telinga juga terdengar jelas saat mereka hendak meninggalkan lokasi mangkal mereka menuju lokasi lain yang mereka senangi.***