Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, memberikan keterangan pers usai memimpin rapat raelisasi fisik dan keuangan.
PEKANBARU- Realisasi fisik dan keuangan di sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru,masih rendah di bawah 50 persen.
"Bulan Juli, target kita 50 persen. Ada yang sudah 50 persen lebih. Memang masih banyak OPD yang
realisasi fisik dan keuangannya belum sampai 50 persen. Ada yang masih 27 persen," ungkap Penjabat (Pj)
Walikota Pekanbaru Muflihun, usai memimpin rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan triwulan II
tahun anggaran 2022, Senin (18/7) siang.
Untuk itu, ia meminta masing-masing pimpinan OPD agar menggesa kegiatan fisik dan keuangan yang telah
dianggarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Jangan sampai realisasinya tidak sesuai target sampai akhir tahun, 100 persen. Kalau jauh dari target,
artinya sama kita tidak bekerja. Karena itu, apa yang dianggarkan di OPD, segera dilaksanakan. Kalau
tidak, tidak usah dianggarkan, coret saja," tegasnya.
Selain realisasi kegiatan fisik dan keuangan masih rendah, terang Muflihun, pada rapat itu juga
diketahui pelaksanaan Fungsi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) masih rendah.
"Saya melihat bagaimana data untuk P3DN, itu Pekanbaru jauh di bawah persentasenya. Saya heran juga,
padahal dari jauh-jauh hari, dari awal tahun kemarin lagi, kenapa baru sekarang sibuk untuk P3DN ini,"
ujarnya.
"Saya minta kepada (pimpinan) OPD nya, kalau tidak mampu (bekerja), ya mundur saja, tak usah
dipaksakan. Karena pekerjaan ini tidak bisa dipaksakan," Muflihun kembali menegaskan.
Khusus untuk P3DN, disampaikannya terkendala lambannya proses penginputan data oleh OPD.
"Kendalanya tadi outputnya, sistem entrinya mungkin. Maka tadi saya minta kepada OPD siapkan tenaga IT,
tolonglah betul-betul diawasi, dikawal. Kalau kita ingin baik itu, ya dipantau," tutupnya.***