Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024, Kesbangpol Pekanbaru Gelar Sosialisasi Dikpol ke Ratusan Pelajar

Selasa, 26 Juli 2022

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, poto bersama dengan pelajar saat kegiatan sosialisasi Dikpol menuju Pemilu 2024 bagi pemilih pemula.

PEKANBARU- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik (Dikpol) menuju Pemilu 2024 bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pemilihan Umum dan pemilihan kepala daerah dalam berdemokrasi.

Kemudian juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024 mendatang.

Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan menghadirkan ratusan tokoh masyarakat, tokoh perempuan hingga mahasiswa dari berbagai kecamatan di Kota Pekanbaru.

Untuk kegiatan kali ini Kesbangpol melaksanakan Dikpol tersebut bagi pemilih pemula menghadirkan ratusan pelajar dari sejumlah sekolah yang diadakan di salah satu hotel di Pekanbaru, Selasa, (26/7/2022).

Mengusung tema ' Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula pada Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2022'.

Mewakili Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., MAP, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengatakan, dalam kegiatan Dikpol tersebut disampaikan tentang tahapan Pemilu di Tahun 2024 kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru termasuk kepada calon- calon pemilih pemula yakni pelajar.

" Yang terpenting dengan dilaksanakannya sosialisasi Dikpol itu kami ingin meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif, Presiden ataupun Pilkada dan itu menjadi tujuan utama. Jadi hari ini sudah dilaksanakan semoga para pelajar ini bisa menjadi agen pemerintah untuk menyosialisasikan terkait Pemilu di 2024 mendatang," katanya.

Zulfahmi Adrian, menyatakan, tugas Pemerintah Kota Pekanbaru cukup berat dalam menyukseskan Pemilu yang akan diselenggarakan pada Bulan Februari 2024 mendatang.

Karena itu, sosialisasi Dikpol menuju Pemilihan Umum 2024 hari ini diadakan bagi pelajar tingkat SMA sederajat.

Sebab, para pelajar adalah potensi pemilih pemula yang diperkirakan di Pemilu 2024 mereka sudah mempunyai hak memilih karena sudah berusia 17 tahun.

"Bagi adik-adik, Pemilu 2024 nanti merupakan yang perdana. Kita harapkan adik-adik yang hadir hari ini bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menyosialisasikan kegiatan Pemilu tahun 2024," terang Zulfahmi Adrian.

Berdasarkan Pilkada pada tahun 2017 lalu partisipasi pemilih di Kota Pekanbaru hanya 51 persen yang artinya ada 49 persen yang tidak menggunakan hak pilih. 

Kondisi itu mengurangi kualitas pemilihan sehingga diharapkan di Tahun 2024 terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

"Kita harapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini partisipasi pemilih bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," harap Zulfahmi.

Dalam kegiatan Dikpol tersebut Kesbangpol Pekanbaru menghadirkan Nara Sumber berkompeten berasal dari Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru, Badan Pengawas Pemilu Kota Pekanbaru, berikut akademisi dari Universitas Riau,Tito Handoko.

Sedangkan pelajar yang hadir berasal dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) diantaranya dari SMA 15,
SMAN 5, SMAN 12 dan SMA 1.

Selanjutnya dari SMA Swasta Al- Huda, SMK Taruna, SMA Migas dan dari SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru.***