Ditaja Disketapang, Festival Pangan Lokal Pekanbaru tahun 2022 Sukses dan Meriah

Kamis, 04 Agustus 2022

PEKANBARU-  Festival Pangan Lokal Pekanbaru tahun 2022 yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru, Kamis, (4/8/2022),  berlangsung sukses dan meriah.

Kegiatan tersebut diadakan di pelataran eks kantor Disketapang Pekanbaru, Jalan Cut Nyak Dien, No. 1 Pekanbaru.

Mengusung tema ' Kenyang Tidak Harus Nasi dengan Menu Pangan Lokal B2SA)'.

Dibuka langsung Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, H. Muhammad Jamil, M.Ag, M.Si, dihadiri Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, Raja Rilla Muflihun, Alek Kurniawan  SP, M.Si, sebagai panitia penyelenggara, beserta seluruh kepala perangkat daerah lingkup Pemko Pekanbaru dan para undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kadis Ketapang yang akrab disapa Akur, menyampaikan,  ada beberapa rangkaian acara dan lomba yang digelar dalam festival tersebut.

Diantaranya, lomba menu lunch box B2SA untuk Ibu hamil, lomba olahan pangan lokal, bazar pangan pokok, pangan segar dan olahan.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan
penyerahan stimulus bantuan pemberdayaan masyarakat dalam program pekarangan pangan lestari (P2L).

Dengan jumlah penerima manfaat adalah P2L tahap penumbuhan dari APBD berjumlah 27 Kelompok Wanita Tani serta P2L tahap Pengembangan dari DAK Non Fisik berjumlah 7 Kelompok Wanita Tani.

" Pekarangan Pangan Lestari dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan ataupun pemantapan daerah tahan pangan," kata Kadis Akur.

Kegiatan P2L dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, dan atau lahan yang ada di sekitar rumah atau bangunan tempat tinggal atau fasilitas publik, serta lingkungan lainnya dengan batas kepemilikan yang jelas. 

Itu adalah strategi-strategi Pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Selain itu diharapkan  untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.

Dalam rangka menjaga momentum kemeriahan, setelah penyerahan stimulus P2L dilanjutkan Peresmian Cold Storage PT. Sarana Pangan Madani (BUMD Kota Pekanbaru) oleh Sekretaris Daerah kota Pekanbaru bersama Ketua TP PKK Pekanbaru. 

Cold Storage merupakan ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu yang mempunyai fungsi utama untuk mempertahankan mutu pangan segar. 

Ini merupakan hibah dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau yang berlokasi di Kawasan Gedung Pemko Pekanbaru Jl. Cut Nyak Dien dengan ukuran 4 x 12 Meter dengan daya tampung diperkirakan untuk 10 ton komoditas pangan segar. 

Mantan Kepala BPKAD Pekanbaru itu diharapkan sebagai wadah dalam menjaga pasokan bahan pangan/ suplai bahan pangan strategis, sebagai salah satu upaya mengendalikan angka inflasi daerah yang cendrung terus meningkat.

Lebih lanjut Sekretariat Panitia yang diketuai Sekretaris Disketapang, Tengku Ahmed Reza Falevi, S.AP, M.Si, menjelaskan, perlombaan yang digelar menghadirkan juri dari pengurus tim penggerak PKK Provinsi Riau, pengurus tim penggerak PKK Kota Pekanbaru, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Ahli Gizi dan Asosiasi Chef Indonesia. 

Reza, sapaan akrab sekretaris itu mengatakan, kegiatan yang terselenggara didukung penuh oleh seluruh stakeholder terkait yaitu Bagian Umum Setdako, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, TP PKK Kota Pekanbaru, Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia, Bank Riau Kepri, Bank BNI, Bank Syariah Indonesia, Indogrosir, Hotel Pangeran, Tupperware, Pertamina Hulu Rokan, Dosuka, Tropicana Slim, Indonesia Marketing Asociation, Pisang Goreng Kipas Kuantan, Bakso Hore, Pondok Sagu dan Dapoer Hana. 

Pemenang dalam lomba cipta nenu akan diikutkan dalam lomba cipta menu tingkat Provinsi Riau pada tahun 2022 ini. 

Untuk jenis dan kepesertaan lomba terdiri dari kategori lunch box ibu hamil diikuti oleh tim penggerak PKK berjumlah 15 Kecamatan.

Kemudian, kategori snack pangan lokal olahan diikuti umum sebanyak 40 produk olahan dan bazar diikuti oleh 10 asosiasi atau melompok yang terdiri dari TP PKK Kota Pekanbaru, UMKM pangan, outlet Puan Berseri, kelompok usaha pangan binaan Disketapang, BULOG, PT. SPM, Indo Grosir, dan lain-lain.

Sementara itu, Sekretaris Daerah kota Pekanbaru, Muhammad Jamil,  menyapa pengunjung dan peserta seraya mengucapkan selamat datang kepada peserta lomba dan undangan yang telah hadir serta berpartisipasi mengikuti acara tersebut. 

ASN nomor satu di Pekanbaru itu menyampaikan, festival pangan lokal tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2022 diselenggarakan dalam rangka upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA)  berbasis sumberdaya pangan lokal.

Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan ciri sehat, aktif dan produktif.

Terutama untuk kategori menu ibu hamil sebagai pencegahan stunting. 

Selanjutnya mantan Kepala DPM-PTSP Pekanbaru itu juga menyinggung peran rumahtangga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang merupakan komponen utama dalam hal penyediaan menu makanan bagi anggota keluarga.

Penyediaan menu yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi sangat diperlukan untuk membentuk sumberdaya manusia yang cerdas, sehat serta produktif di tengah peradaban manusia yang semakin maju serta banjirnya produk pangan siap saji dan mudah diperoleh di setiap saat.

" Kegiatan ini mendorong emak-emak tangguh di keluarga masing-masing untuk selalu memperhatikan makanan yang B2SA," jelas Muhammad Jamil.


Sekdako, juga menyoroti terkait perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat Kota Pekanbaru dengan prinsip pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) perlu dilakukan dilakukan secara fokus baik di sisi hulu maupun hilir.

Dari sisi hulu dilakukan dengan peningkatan penyediaan berbagai jenis dan aneka ragam pangan, sehingga tidak tergantung hanya pada salah satu jenis bahan pangan saja. 

Dari sisi hilir, strategi yang dilakukan meliputi pengembangan pengolahan pangan lokal berbasis industri rumah tangga, inovasi resep menu khas nusantara, serta kampanye atau gerakan sosialisasi dan promosi untuk merubah mindset masyarakat dalam pola konsumsi pangan.

Kemeriahan acara semakin terasa dan cukup menarik perhatian pengunjung ketika diselenggarakan kegiatan lelang terhadap produk-produk olahan pangan yang dikomandoi Ketua DWP Pekanbaru. 

Uniknya kegiatan berlanjut dengan pembagian goody bagi kepala perangkat daerah yang hadir untuk selanjutnya diajak berbelanja mengelilingi bazar pangan segar dan olahan dari berbagai peserta.

Raja Rilla Mustafa Muflihun, sangat mendukung penuh kegiatan festival pangan itu karena akan mampu menjadi motor penggerak UMKM untuk lebih kreatif dan bisa bersaing kompetitif dengan yang lainnya. 

Terlebih menurutnya prinsip acara yang diusung adalah 'Petani/ Pelaku Usaha Pangan Untung, Masyarakat Beruntung'.

Kadis Akur menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan dalam kegiatan tersebut.

Dia berharap kedepan, akan mengagendakan giat strategis itu sebagai jadwal rutin tahunan dan yang terpenting dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya kepada seluruh pihak terkait. 

" Alhamdulilah antusias peserta dan pengunjung luar biasa, terima kasih Bu Pj Wako dan semuanya” ucap Kadis Akur.

Acara diakhiri dengan pengumuman pemenangan lomba, untuk kategori Lunch Box dimenangkan Juara 1 oleh TP PKK Kecamatan Marpoyan Damai, Juara 2 oleh TP PKK Kecamatan Payung Sekaki dan Juara 3 oleh TP PKK Kecamatan Rumbai Timur. 

Dan untuk kategori lomba olahan pangan lokal dimenangkan Juara 1 oleh komoditas Stick Ubi Ungu, Juara 2 Keripik Talas dan Juara 3 Keripik Singkong Karimah.***