Perbaikan Jalan Rusak tak Seperti yang Diharapkan, Muflihun Sebut APBD tak Cukup Biayai Pekanbaru
Tamball sulam di Jalan Lembah Raya Pekanbaru. (Ist)
PEKANBARU- Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengakui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru, tak cukup membiayai Kota Pekanbaru.
Dari Rp2,5 Trilliun, Rp1,1 Trilliunnya sudah habis untuk membayar gaji, sisanya Rp1,4 Trilliunnya untuk mandatory pendidikan dan kesehatan dan menindaklnajuti hasil reses dewan serta menjalankan kegiatan di bawahnya.
" Sampai hari ini APBD kita boleh dikatakan tidak cukup untuk membiayai Kota Pekanbaru," kata Muflihun, Kamis, (1/9/2022).
Dengan persolan itu dia mengatakan, Pemko Pekanbaru tidak bisa lagi memperbaiki jalan- jalan rusak seperti yang diharapkan.
Namun demikian, di tahun 2023 mendatang, Pemko Pekanbaru berupaya untuk memperbaiki jalan rusak dengan sistem tambal sulam.
Sebab untuk perbaikan jalan dengan lapis perkerasan tambahan yang di pasang di atas konstruksi perkerasan jalan atau disebut overlay, anggaran tidak cukup.
" Makanya tahun depan kami berupaya untuk tambal sulam jalan di Kota Pekanbaru. Karena kalau untuk overlay uang kita tidak cukup," terangnya.
Namun demikian, Muflihun, menegaskan, dalam hal itu Pemko Pekanbaru meminta bantuan ke Pemprov Riau agar jalan- jalan di Pekanbaru diberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk dioverlay.
" Untuk perbaikan jalan kita minta bantuan ke Sekdaprov Riau agar jalan-jalan di Kota Pekanbaru diberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk dioverlay," tutupnya.***