PEKANBARU- Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, meyakini dalam setahun ini persoalan yang menjadi prioritasnya di Kota Pekanbaru tak akan tuntas.
Hal itu mengingat minimnya kondisi keuangan ditambah dengan partisipasi masyarakat yang belum sepenuhnya bisa menerapkan apa yang diinginkan.
" Tidak akan mungkin rasanya semua persoalan prioritas, banjir, sampah dan jalan rusak tuntas dalam setahun ini," katanya saat ditanya tentang capaian program di 100 hari menjabat sebagai Pj walikota, Senin, (5/9/2022).
Dia mengimbau, kepada masyarakat agar mengikuti aturan salah satunya tentang edaran jadwal membuang sampah. Kalau kesadaran itu sudah muncul, maka tidak akan ada lagi tumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.
Ditanya, apakah sejauh ini selaku Pj Wako, sudah puas dengan pola penanganan sampah yang dikelola pihak ketiga, Muflihun, hanya menjawab dirinya tetap berusaha.
" Kalau bicara puas atau tidak puas, kita tetap berusahahalah, optimal dan banyak bersabar" kataya.
Muflihun, juga menjelaskan, tiga persoalan prioritas itu sudah ada peningkatan salah satunya untuk perbaikan jalan rusak sudah mencapai 93 persen.
" Begitu juga dengan titik banjir sudah 91 persen," jelasnya.
Bicara tentang jalan rusak, Muflihun, mengatakan, dari 1.277 KM tidak semua menjadi kewenangan Kota Pekanbaru.
" Ada jalan provinsi dan nasional.Kita prioritaskan untuk perbaikan jalan kota," tutupnya.***