Gunakan Dana BTT, Pembangunan Kios Pasar Cik Puan Telan Anggaran Rp3 Miliar

Sabtu, 04 Maret 2023

Kondisi Pasar Cik Puan saat dilalap si jago merah beberapa waktu lalu (istimewa)

PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memperkirakan biaya pembangunan kios pedagang di Pasar Cik Puan yang mengalami kebakaran baru-baru ini, akan menghabiskan dana sekitar Rp3 miliar.

"Untuk anggaran pembangunan diperkirakan sekitar Rp3 miliar. Tapi ini masih dalam pembahasan, bagaimana bisa digunakan lebih efisien lagi," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (3/3/2023).

Nantinya, sebut dia, biaya pembangunan itu akan diambil dari Belanja Tidak Terduga atau BTT untuk kemudian dialokasikan melalui anggaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.

"Jadi, nanti dalam pembangunannya kita akan menggunakan dana BTT yang kita pindahkan ke OPD Disperindag selaku pengguna barang," ungkap Indra.

"Harapan kita tentu Disperindag bisa memproses ini dengan cepat, supaya menjelang bulan puasa pedagang sudah kembali bisa menempati tempat berjualan," ulasnya.

Disinggung kapan pembangunan akan dimulai, Indra menyampaikan akan diupayakan secepat mungkin.

"Namun tentu semua ada proses, sekarang sedang dipersiapkan administrasinya oleh Disperindag. Untuk kendala saya kira tidak ada, kita semua sudah sepakat membangun itu kembali," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai mengalami kebakaran hebat pada 19 Februari lalu. Amukan si jago merah meratakan sekitar 400 kios pedagang di pasar yang memang sudah berulang kali mengalami kebakaran itu.

Saat ini, para pedagang masih menempati sejumlah tempat penampungan sementara salah satunya di lantai bawah bangunan Pasar Cik Puan yang telah mangkrak sejak 11 tahun terakhir.***