Perbaikan Jalan Parit Indah Proses Pergeseran Anggaran

Kamis, 30 Maret 2023

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah

PEKANBARU- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, mengatakan, untuk perbaikan Jalan Parit Indah, saat ini dalam proses pergeseran anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Riau.

" Untuk perbaikan Jalan Parit Indah itu secara admnistrasi sudah kami siapkan. Jadi hanya tinggal pergeseran anggaran itu oke, langsung lelangnya kita tayangkan," kata Edu, sapaan akrab Plt Kadis PUPR Pekanbaru itu, Kamis, (30/3).

Edu, mengakui, dinas PUPR Pekanbaru memang merupakan OPD pengampu dan penyelenggara jalan sebagai bagian dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Namun demikian, dalam membuat kebijakan tentu harus melewati berbagai proses dan juga harus sesuai aturan.

Edu, menerangkan, dalam pemeliharaan jalan itu terdiri dari dua sub kegiatan yakni secara berkala dan pemeliharaan rutin.

" Kalau untuk pemeliharaan berkala adalah upaya kami untuk melapis ulang seluruh permukaan jalan yang aus dan mulai mengalami penurunan layanan. Pemeliharaan rutin merupakan upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap kerusakan dengan cakupan yang kecil atau yang lebih dikenal dengan patching atau menambal jalan,"terangnya.

Pemeliharaan berkala jalan dilakukan melalui pihak ke tiga atau rekanan melalui proses pengadaan barang dan jasa sedangkan pemeliharaan rutin jalan dilakukan secara swakelola untuk penanganan yang lebih cepat.

Di tahun 2023 ini, Edu,  menjelaskan, Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat bantuan pendanaan sebesar Rp13 miliar lebih untuk perbaikan 4 jalan.

Pertama, Jalan Datuk Setiamaharaja atau Parit Indah, Jalan Pemuda Tampan, Jalan Tanjung dan Jalan Firdaus.

Sedangkan terhadap kerusakan jalan lain seperti Jalan Dahlia, Jalan Delima, Jalan Sukakarya, Jalan Paus dan Jalan Padat Karya, anggaran perbaikannya dari APBD Kota Pekanbaru dengan nilai sebesar Rp15 miliar lebih.

" Yang jelas untuk perbaikan jalan menggunakan anggaran Bankeu ini kami dinas PUPR akan mempersiapkan proses lelangnya dengan cepat. Saya tak bisa tanggapi hal- hal yang membuat kinerja ini lebih lambat," tutup Edu.***