
Suasana saat kegiatan Sosialisasi Kerja Sama Pemanfaatan Pasar Bawah Kota Pekanbaru
PEKANBARU- Pengelolaan Pasar Bawah Kota Pekanbaru akhirnya diserahkan kepada PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) melalui Kerja Sama Pemanfaatan(KSP). Penyerahan tersebut setelah melalui tahapan lelang hingga proses verifikasi berkas pendaftaran oleh badan usaha.
Pemenang lelang resmi mengelola Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru setelah menandatangani kontrak kerjasama untuk 30 tahun. Penandatanganan pada 12 April 2023 bersama Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Direktur PT AAS, Muhammad Fathoni.
Kontrak kerjasama Pemko Pekanbaru dengan PT AAS tersebut bernomor: P. 511.2/DPP-4.1/376/2023 dan nomor 001/PKS - AAS/IV/2023.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan, sosialisasi terkait hal itu sudah dilaksanakan Rabu, (12/4/2023) kemarin.

Nantinya saat masa perbaikan dan renovasi para pedagang dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan tidak dipungut pembayaran.
Sosialisasi mengenai Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Pasar Wisata Pasar Bawah bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pasar sebagai destinasi wisata. Sosialisasi dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk pedagang pasar, komunitas pariwisata, dan masyarakat setempat.
Sosialisasi KSP Pasar Wisata Pasar Bawah ini diharapkan dapat memperoleh dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder yang terlibat. Pemko Pekanbaru mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga dan mempromosikan pasar sebagai salah satu ikon pariwisata yang membanggakan bagi kota ini," kata Ami sapaan akrab Kepala DPP Pekanbaru itu, Selasa,(13/6).
Dengan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah, pedagang, dan komunitas pariwisata, diharapkan Pasar Wisata Pasar Bawah dapat menjadi daya tarik wisata.
Zulhelmi Arifin, menambahkan, perjanjian KSP tersebut berlaku untuk 30 tahun yang akan datang. Untuk itu, pengelolaan sepenuhnya diambil alih oleh pihak ketiga termasuk perawatan dan pemeliharaan gedung.
Pengelolaan Pasar Bawah dengan pihak pengelola pertama telah berakhir tanggal 16 Mei 2022. Sebelumnya Pasar Bawah dikelola pihak ketiga yakni, PT Dalena Pratama Indah.
Adanya peralihan itu karena kerjasama dengan sistem Bangun Guna Serah (BGS) selama 20 tahun sudah berakhir. Masa penggunaan dan pengelolaan oleh investor pasar itu sudah berakhir.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan menerima Rp677 juta per tahun dari dana bagi hasil kerjasama pengelolaan Pasar Wisata Pasar Bawah dengan pihak swasta.

Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, Pemko Pekanbaru bersama PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) telah menandatangani Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Pasar Bawah pada 12 April 2023 lalu.
Perjanjian KSP dengan PT AAS ini berlaku hingga 30 tahun ke depan. Dalam KSP tersebut, PT AAS telah berkomitmen membayar atau berkontribusi untuk Pemko Pekanbaru sebesar Rp677 juta.
"Kontribusi tetap Rp677 lebih per tahun, setiap tahun naik 3 persen, sampai tahun ke-30. Kemudian pemko mendapatkan bagi hasil 63,51 persen dan masuk ke kas daerah Kota Pekanbaru," kata Ingot.
Ia berharap, dengan pengelola yang baru, pengelola Pasar Bawah akan lebih baik. Terutama lingkungan dan bangunan Pasar Bawah sendiri.
"Kita akan renovasi, perbaikan, pembenahan, terhadap lingkungan dan bangunannya sendiri. Dengan design yang baru kita harapkan lebih baik kedepannya," harapnya.
Ia menambahkan, bahwa untuk perbaikan ataupun renovasi Pasar Bawah merupakan tanggung jawab PT AAS. Semua anggaran yang dikeluarkan untuk renovasi Pasar Bawah berasal dari PT AAS.
Dalam rencananya, PT AAS akan menghabiskan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk merenovasi bangunan Pasar Wisata Pasar Bawah tersebut.
"Anggaran yang digunakan PT Ali Akbar, budgetnya sekitar Rp30 miliar untuk pelaksanaan renovasi," pungkasnya.***