Jaga Stabilitas Harga dan Kendalikan Inflasi, Pemko Pekanbaru Gelar Gerakan Pangan Murah di Marpoyan Damai

Kamis, 11 Januari 2024

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, saat menyampaikan sambutannya di kegiatan GPM di Kecamatan Marpoyan Damai

PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen dalam menjaga stabilitas harga sejumlah komoditi serta mengendalikan inflasi.

Hal itu dibuktikan dengan mengadakan kegiatan operasi pasar atau gerakan pangan murah serta stabilisasi pasokan dan harga pangan yang sangat intensif digelar di Kota Pekanbaru.

Salah satunya di Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis,(11/1/2024), yang digelar di dua lokasi yakni di Kelurahan Perhentian Marpoyan dan Kelurahan Maharatu.

Bahkan saat kegiatan itu hadir langsung Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru, H. Maisisco serta Camat Marpoyan Damai, Fauzan.

" Kehadiran saya bukan hanya untuk melihat pelaksanaan pasar murah, tapi juga untuk memastikan harga komoditi pangan yang disiapkan harganya lebih murah dari pasar," kata  Muflihun, saat menyampaikan kata sambutannya.

Gerakan Pasar Murah (GPM), kata Muflihun, sangat membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga lebih ringan yang sudah diadakan sejak tahun 2023 lalu.

Kemudian tetap berlanjut di tahun 2024, sebagai komitmen pemerintah kota dalam menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau. Apalagi hal itu menjadi satu atensi dari Presiden RI, Joko Widodo.

"Pasar murah ini upaya menjaga stabilitas harga sekaligus mengantisipasi inflasi," jelasnya.

Muflihun mengklaim, tingkat Inflasi Kota Pekanbaru masih terkendali, yang pada akhir tahun 2023 mencapai 2,5 persen.

Pada kesempatan itu, Pj Wako, juga menyampaikan sejumlah program prioritas pemerintah kota. Di antaranya, Doctor on Call, Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah, santunan kematian bagi masyarakat miskin, subsidi bunga bagi pelaku UMKM dan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu.

"Kita juga berupaya mencegah kemiskinan ekstrem," papar Pj Wali Kota.

Pantauan di lokasi, warga berdatangan ke lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di dua lokasi di Kecamatan Marpoyan Damai.

Mereka rela antre agar bisa mendapatkan beras, gula dan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.

Beras SPHP ukuran lima kilogram dijual seharga Rp 50.000 atau di bawah harga pasar. Begitu juga gula satu kilogram seharga Rp 14.000 dan minyak goreng yang dijual Rp 25.000 per kilogram.

"Satu kecamatan itu, atau satu kali gerakan GPM itu kita lakukan di dua titik, ini sudah delapan titik," terang Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.

Menurutnya, GPM pada tahun 2024 sudah berlangsung di delapan titik dan sepanjang tahun 2024 rencananya GPM akan berlangsung 150 kali di 300 titik menyebar di seluruh kecamatan.

Dia menjelaskan, di tahun 2023 lalu, GPM sudah digelar sebanyak 26 kali di 52 titik. Saat kegiatan GPM itu berlangsung, Pemko menyediakan tiga komoditi pangan yakni beras, gula dan minyak goreng.

Ada juga komoditi bahan pangan yang dipasok Sarana Pangan Madani (SPM) di antaranya, bawang merah, bawang putih, cabai dan  kentang.

Harga komoditi yang dijual di pasar murah memang lebih murah dari harga pasar. Ada subsidi dari pemerintah sehingga warga bisa membeli bahan pangan ini dengan harga yang terjangkau.***