SIAK- Kedatangan Calon Bupati Siak nomor urut 3, Alfedri, disambut dengan Tari Badaya yang khas dari kebudayaan Sunda, di SP 5 Kampung Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan, Sabtu (26/10). Tarian ini jarang disuguhkan dalam acara-acara politik, namun kali ini ditampilkan sebagai ungkapan terima kasih dari masyarakat Sunda setempat.
Sopian Amin, salah satu tokoh masyarakat Sunda di SP 5, menuturkan bahwa Tari Badaya biasanya hanya dipentaskan dalam acara pesta atau kegiatan adat.
“Kami menyuguhkan tarian ini sebagai rasa hormat dan terima kasih kepada Pak Alfedri.-Husni. Selama menjabat, beliau banyak berkontribusi bagi kampung kami,” kata Sopian disela-sela kampanye dialogis siang itu.
Sopian menjelaskan, bahwa selama Alfedri menjabat, banyak kemajuan yang dirasakan oleh warga Kampung Bukit Agung. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur jalan penghubung dari dusun ke dusun yang kini sudah beraspal.
“Dulu, jalan kampung kami masih tanah dan sulit dilalui. Sekarang jalan sudah hitam. Tidak hanya itu, lapangan hingga Puskesmas pun sudah dibangun,” ujarnya.
Menurut Sopian, pembangunan yang dilakukan Alfedri telah memberikan kenyamanan dan akses yang lebih baik bagi masyarakat di Kampung mereka.
“Pak Alfedri sudah menunjukkan komitmennya selama ini. Jadi, kami berharap agar beliau dapat melanjutkan kepemimpinannya di Siak untuk lima tahun ke depan.” ujar Sopian.
Senada dengan Sopian, Budi Yuwono, anggota DPRD Siak dari Fraksi PAN, turut mengapresiasi kemajuan yang dirasakan di Kampung Bukit Agung. Budi menyebut bahwa sejumlah jalan yang sebelumnya kurang tersentuh pembangunan kini sudah diperbaiki dan menjadi lebih layak dilalui.
“Dulu jalan di kampung ini sulit diakses, sekarang sudah mulus dan terang dengan lampu jalan hingga pelosok,” jelasnya.
Budi menambahkan bahwa perhatian Alfedri terhadap masyarakat terlihat nyata dalam kebijakan yang pro-rakyat.
“Ini bukan sekadar rencana, Pak Alfedri telah merealisasikan banyak program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semoga keberlanjutan ini tetap terjaga,” ungkap Budi menyudahi.***