Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi
PEKANBARU -Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meminta pihak terkait untuk menggesa pengerjaan jalan rigid di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya. Sebab hingga saat ini progres baru mencapai sekitar 60 persen, sementara untuk pengerjaan sendiri ditargetkan harus tuntas pada akhir Desember tahun ini. Artinya kontraktor dari CV. Tugu Mas & Co hanya punya waktu kurang dari sebulan lagi untuk menuntaskan proyek tersebut.
"Jalan ini harus tuntas,' pinta Ayat, Rabu (4/12/2019).
Ayat mengaku sudah melihat langsung kondisi proyek tersebut akhir pekan lalu, memang masih ada bagian ruas jalan yang berlumpur. Itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru belakangan ini.
Wawako juga meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, terkait persoalan jalan rigid di Jalan Badak tersebut agar segera bisa dituntaskan.
"Kadis harus tongkrongin proyek ini, apalagi sekarang curah hujan tinggi," tegasnya.
Untuk diketahui, progres pengerjaan jalan itu baru sekitar 60 persen, dan itu harus dirampungkan jelang penghujung tahun 2019 yang hanya tinggal hitungan minggu saja. Sedangkan panjang jalan rigid yang harus dituntaskan oleh kontraktor berkisar sepanjang 600 meter.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi, dikonfirmasi, mengaku optimis ruas jalan yang menuju Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya segera tuntas. Apalagi untuk pengerjaan tinggal 40 persen lagi yang belum tuntas. Diapun tak menyangkal lambatnya proses pengerjaan karena terkendala hujan selama ini.
"Mereka juga harus memperlebar ruas jalan yang sempit. Ada rencana memperlebar jalan hingga 12 meter. Lebarnya enam meter kiri dan enam meter ke kanan. Namun sejumlah ruas jalan masih berlumpur saat hujan mengguyur," katanya.
Sementara itu, untuk lalu lintas menuju Perkantoran Tenayan Raya, pihaknya sudah menyiapkan dua jalur alternatif. Jalur pertama yakni Jalan Tenayan atau Simpang Tugu Rudal. Sedangkan jalur kedua melalui Simpang Bedeng. (iky).