Kurangi Sampah Organik di Kelurahan Damon Bengkalis, Mahasiswa KKN Unri Gelar Sosialisasi Eco-enzyme

Suasana kegiatan sosialisasi Eco-enzyme yang digelar Mahasiswa KKN UNRI di Kelurahan Damon, Bengkalis, Sabtu,(24/7/2021) lalu.

PEKANBARU- Mahasiswa KKN Unri menggelar kegiatan sosialisasi Eco-enzyme, kepada Ibu- ibu PKK di Kelurahan Damon, Bengkalis, sebagai alternatif pengelolaan sampah rumah tangga, yang dilaksanakan di Aula kantor kelurahan tersebut, Sabtu,(24/7/2021) lalu.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan, agar Ibu PKK menggunakan pupuk Eco- enzyme untuk menyuburkan tanaman di kebun PKK Kelurahan Damon, Bengkalis.

Salah satu mahasiswi dari KKN Unri, Farah Fadilah, mengatakan, pupuk Eco-enzyme adalah hasil fermentasi limbah dapur organik seperti buah dan sayur. Eco-enzyme sangat ramah lingkungan untuk dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. 

Selain untuk tanaman, Eco-enzyme juga dapat digunakan sebagai alat untuk membersihkan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, membersihkan lantai, selokan, dan penyegar udara.

" Seperti kita ketahui, sampah organik saat ini masih tinggi. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini kami berharap Ibu- ibu PKK di Kelurahan Damon dapat mengurangi sampah organik," kata Farah Fadilah.

Dihadapan Ibu- ibu PKK itu, Farah Fadilah, juga menyampaikan, jenis sampah organik yang diolah menjadi Eco-enzyme hanya sisa sayur dan buah yang mentah.

" Fermentasi yang menghasilkan alkohol dan asam asetat Eco-enzyme dibuat dengan campuran air, molase dan bahan organik dengan ratio 10:1:3. Eco-enzyme yang baik diakhiri fermentasi ditandai dengan larutan pH 3-4 proses fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama akan dihasilkan alkohol, kemudian pada bulan jelasnya.

Dengan adanya Eco-enzyme, sambung Farah Fadilah, dapat melestarikan lingkungan larutan pembersih komersial yang ada sekarang sering kali mengandung berbagai jenis senyawa kimia seperti fosfat, nitrat, amonia, klorin dan senyawa lain yang berpotensi mencemari udara, tanah, air tanah, sungai dan laut. 

Penggunaan Eco-enzyme sebagai larutan pembersih alami berkontribusi menjaga lingkungan bumi kita.

" Mahasiswa-Mahasiswi KKN Unri berharap dengan sosialisasi Eco-enzyme ini dapat mengurangi sampah organik di Kelurahan Damon, Bengkalis," imbuhnya.

Ada 10 orang mahasiswa KKN Unri yang tergabung dalam kelompok ini, diantaranya, Farah Fadilah (Kehutanan), M. Agum Wira Yudha (Ilmu Hukum), Trisa Miranti (Ilmu Komunikasi), Peteri Inas Shafa (Kehutanan), dan Fitri Amalia (Ilmu Kimia).

Kemudian, HafizhAflah (Manajemen), Taufiq Arif Ramadhan (Ilmu Pendidikan dan Olahraga), Ahmad Billy Wibawa Kehutanan), Elsa Nur Safitri (Ilmu Hukum) dan Syahmidar Aini (Ilmu Komunikasi) dengan dosen pembimbing lapangan ibu Tetty Marta Linda,PhD.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar