Pasca Dua Pasien di Indonesia Positif Terjangkit Virus Corona, Ini RS Rujukan yang Disiapkan Diskes Pekanbaru

Ilustrasi - Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Foto: Istimewa).

PEKANBARU-Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru masih melakukan koordinasi bersama Diskes Provinsi Riau, terkait langkah konkret pencegahan penyebaran virus Corona, pasca didapati suspek virus Corona yang menyerang ibu dan anak warga Indonesia. 

Plt Kadiskes Pekanbaru, Muhammad Amin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi, mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan surat edaran (SE) Walikota untuk mewaspadai virus Corona. 

"Saya juga baru dapat informasi, kalau Presiden langsung mengumumkan ada dua orang Indonesia terkena Corona. Kami juga telah menyiapkan SE Walikota untuk waspada penyebaran virus Corona," kata Maisel, Senin (2/3/2020).

Surat Edaran Walikota itu akan disebarkan ke seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Pekanbaru.

Mereka diminta untuk menindaklanjuti dan melakukan observasi jika tanda-tanda virus Corona terdapat pada pasien. 

Ada beberapa hal atau gejala yang muncul akibat tertular virus Corona tersebut. 

Diantaranya, demam, batuk kering, lemas, dan sesak nafas. Maisel mengatakan, virus itu dapat menyerang siapa saja.

Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Namun, lebih sering menyerang anak-anak dan Lansia.

Selain itu pihaknya juga menyiagakan tenaga medis tambahan mengantisipasi jika didapati suspek virus Corona terdapat di Pekanbaru. Pemko Pekanbaru juga menyediakan rumah sakit rujukan bagi pasien yang terjangkit virus Corona, Ada RSUD Arifin Ahmad. 

"Kami sudah koordinasi dengan provinsi, untuk Rumah Sakit Rujukan di Arifin Ahmad. Kalau untuk swastanya, RS Awal Bros Sudirman, RS Santa Maria, RS Ibnu Sina, dan Eka Hospital,"terangnya.

Maisel, menyebut, koordinasi dengan instansi lainnya masih berlanjut. Seperti dengan KKP (Kantor kesehatan pelabuhan) juga dilakukan, guna mendeteksi virus itu dari pintu masuk wilayah Pekanbaru melalui alat pengukur suhu tubuh yang ditempatkan disetiap pintu masuk. 

"Kalau untuk pemberian masker dalam waktu dekat ini, mungkin belum dapat kita lakukan karena keterbatasan masker. 

Untuk musim asap kemarin saja kita masih kekurangan masker. 

Tapi kita akan koordinasi kan lagi sama Diskes Provinsi apakah ada bantuan masker," tutupnya. (iky).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar