Kabur Saat Didatangi, Pemilik Kedai Kopi Coba Kelabui Petugas Gabungan

PEKANBARU- Salah seorang pemilik kedai kopi di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya dekat patung kuda coba mengelabui petugas menyebut kedai miliknya sama sekali tak ada pengunjung yang nongkrong atau berkumpul saat didatangi petugas.

Pengakuan tersebut jelas membuat gerah tim gabungan yang sedang melaksanakan patroli dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona yang terjadi saat ini di Kota Pekanbaru pada malam itu.

Betapa tidak, hampir  semua petugas melihat pengunjung kabur saat mereka mendatangi kedai tersebut karena dari luar jalan terlihat puluhan kendaraan berbaris di depan warung, namun pemilik tetap bersitegang tidak mengakuinya.

" Tak ada orang nongkrong di warung saya ini. Kalau bapak tak percaya silahkan naik ke atas dan lihat sendiri," kata pria itu menjelaskan kepada petugas gabungan tanpa mengenakan baju, Kamis, (30/4/2020) malam.

Bukan hanya mempersilahkan petugas untuk melihat langsung ke dalam kedainya pria itu juga mengaku tidak mengetahui siapa pemilik dari puluhan kendaraan yang terparkir di depan warungnya.

" Ndak tahu saya itu motor siapa Pak," katanya.

Setelah terjadi perdebatan sesaat akhirnya petugas memberikan surat teguran kepada pemilik warung untuk tidak mengulangi perbuatan. Sedangkan bagi pengunjung yang tidak sempat lari diri diminta membubarkan diri.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Agus Pramono, mengatakan, saat virus corona mewabah,  pelaku usaha hanya dibolehkan melayani pembelian secara bungkus. Tidak dibenarkan makan di tempat atau bahkan ngobrol sambil minum kopi.

" Pelaku usaha hanya dibolehkan melayani pembelian bungkus. Untuk sementara tidak dibenarkan berkumpul sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Pemilik warung tadi sudah diberikan surat teguran. Kalau saat patroli kedapatan lagi memberikan fasilitas berkumpul kami segel," tegas Agus, Kamis, (30/4/2020) malam.

Mantan Kepala Staf Korem 031/Wira Bima berpangkat kolonel itu menjelaskan, patroli gabungan diikuti personil Satpol PP Pekanbaru, TNI/Polri, Dishub dan Dinkes itu menyusuri beberapa ruas jalan.

Diantaranya Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Juanda, Riau, Soekarno Hatta dan kembali ke Jalan Tuanku Tambusai.

Sebelumnya di siang harinya, tim gabungan juga sudah menertibkan masyarakat di lima pintu masuk Kota Pekanbaru. Termasuk di wilayah zona merah Covid-19 diantaranya di Jalan Bambu Kuning, Singgalang dan di Kecamatan Tampan.

" Masih ada masyarakat yang melanggar. Tapi kami terus imbau mereka agar disiplin mengikuti aturan PSBB," tutup Agus Pramono.***