Tinggal Sendirian, Tunawisma di Pekanbaru Ditemukan Tewas Membusuk di Kolong Jembatan

PEKANBARU-Seorang pria paruh baya ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dan tubuh membengkak dari sebuah kolong jembatan, tepat di depan Bengkel Eka Prima Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (26/5/2020) sore. 

Mayat pria paruh baya itu sudah dalam keadaan membusuk dan menimbulkan aroma menyengat. Atas temuan itu membuat warga sekitar dan pengendara yang melintas berkerumun penasaran melihat mayat tanpa identitas itu. 

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, pengakuan dari salah seorang saksi, Anto (45) yang merupakan seorang pedagang nasi uduk tak jauh dari lokasi itu mengatakan, bahwa mayat tersebut seorang tunawisma atau gelandangan yang kerap dipanggil Roby. Korban sehari-hari juga berprofesi sebagai pemulung. 

"Iya, mayat itu seorang tunawisma. Dia tinggal di bawah kolong jembatan. Dari keterangan saksi korban tinggal seorang diri disana. Korban juga sering dikasih makan sama saksi karena merasa iba," kata Bainar, Selasa (26/5/2020) malam, dikutip dari klikmx.com.

Dijelaskan Bainar, penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh saksi. Sore itu sekitar pukul 17.00 WIB saksi ingin membuka warung dagangan nya setelah lama libur usai lebaran. 

Namun, saat bersiap untuk membuka warung dagangan nya, saksi mencium aroma busuk yang menyengat dan mencari sumber bau itu. Alhasil ia menemukan korban dalam keadaan tewas dengan kondisi yang sudah membusuk. 

"Korban tewas dalam posisi tidur telentang di bawah jembatan. Korban juga sudah sekitar 5 tahun tinggal disana. Korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum. Dari keterangan saksi, korban meninggal karena sakit," jelas Bainar. 

Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Selamat, bahwa saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan membengkak dan daging tubuh juga sudah melunak dan mulai dikerumuni ulat. Korban diduga sudah lebih dari sepekan meninggal dunia sebelum akhirnya ditemukan. 

"Udah membengkak badannya, diduga sudah meninggal sejak semingguan lah. Udah divisum, meninggal nya karena sakit," pungkasnya.***