Wali Kota Tidore dan Istri Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Sekda

TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim beserta istri Sulamah Ali Ibrahim dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Keduanya diduga terinfeksi akibat transmisi lokal. Mereka sempat kontak dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Juru Bicara Covid-19 Maluku Utara, dokter Alwia Assagaf mengatakan, Wali Kota Ali Ibrahim dan istri terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes cepat molekuler di hari yang berbeda di RSUD Chasan Boesorie. “Hasil swab dinyatakan positif Covid-19,” kata dia, Jumat (29/5/2020).

Dia menambahkan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, wali kota bersama istri menjalani perawatan dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesorie Ternate.

“Pak Wali Kota Ali Ibrahim dirujuk tanggal 25 Mei lalu. Sedangkan istrinya tanggal 28 Mei. Mereka diduga terinfeksi akibat transmisi lokal dari pasien ke-100,” katanya, dikutip dari inews.id.

Menurut Alwia, meski kedua pasien itu mengalami batuk dan sesak napas atau peneumonia, kondisi keduanya membaik. “Kemungkinan pak wali kota akan dipindahkan ke lokasi karantina Sahid Hotel,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda0 Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman meninggal dunia akibat Covid-19, Sabtu (23/5/2020) lalu.

Tim gugus tugas percepatan penagnganan Covid-19 Maluku Utara terus melakukan tracing kontak untuk mengantisipasi penularan di kalangan pejabat kota Tidore Kepulauan.

Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Maluku Utara bertambah sebanyak 11 pasien menjadi 139 kasus. Sedangkan pasien sembuh 21 orang dan meninggal sebanyak tujuh orang.***