Enam Orang Keluarga Pasien Corona Asal Natuna di Pekanbaru Jalani Tes Swab

PEKANBARU- Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, melakukan pemeriksaan swab atau pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan terhadap enam orang keluarga HW, warga Natuna yang menjadi pasien positif corona ke-41 di Pekanbaru.

"Dari hasil tracing (penelusuran kontak), kita sudah melakukan swab terhadap 6 keluarga terdekat pasien," ungkap Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Senin (8/6/2020)petang.

Swab dari 6 orang keluarga HW, sebut Mulyadi, sudah dikirim ke Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus positif," harap dia.

Diberitakan sebelumnya, satu orang pasien penambahan konfirmasi positif COVID-19 ke-118 di Provinsi Riau berinisial Tuan HW juga menjadi pasien penambahan positif COVID-19 ke-41 di Kota Pekanbaru.

Pasalnya, meski Tuan HW memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Natuna namun dia punya keluarga yakni anak dan istri yang bertempat tinggal di Kota Pekanbaru tepatnya di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya.

"  Pasien konfirmasi positif COVID-19 Pekanbaru hari ini tambah 1 orang yakni isinial Tuan HW, usia 46 tahun. Dia warga yang punya KTP dari Kabupaten Natuna tapi anak dan istri bertempat tinggal di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya. Jadi datanya kita masukkan jadi pasien positif COVID-19 di Pekanbaru," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Pekanbaru, dr Mulyadi, Sabtu,(6/6/2020).

Pasien, kata Mulyadi, berencana akan berangkat ke Kabupaten Natuna. Namun karena untuk melakukan hal itu harus melampirkan hasil rapid test diapun mengikuti dan ternyata hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab PCR di salah satu rumah sakit dan hasilnya ternyata positif COVID-19.

" Sekarang pasien sudah dirawat di RSUD Arifin Achmad sejak 4 Juni lalu. Pasien punya riwayat datang dari Natuna sejak 13 April lalu dan 26 Mei sempat jalan jalan bersama keluarga ke Sungai Hijau Bangkinang. Dua hari setelah itu tanggal 28 Mei kembali ke Sungai  Hijau dan sempat solat berjamaah di salahsatu masjid di Rimbo Panjang," kata Mulyadi.

Karena itu tim gugus tugas akan melaluoan kontak tracking.***