Karyawan di Mal Pekanbaru Positif Corona, Tertular Rekan Kerja dari Klaster Palembang

PEKANBARU- AP (23), karyawan yang bekerja di Mal Pekanbaru, diumumkan positif corona hari ini. Ia tertular rekan kerjanya, FO (23), pasien positif dari klaster Palembang.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Jumat (3/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 3 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 7 orang.

"PDP meninggal dunia nihil hari ini," katanya.

Namun, ada satu pasien positif corona hari ini. Pasien adalah Tuan AP (23), warga Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya.

"Pasien ini hasil pelacakan kontak Tuan FO, pasien positif corona. Keduanya merupakan rekan kerja," ujar Dokter Mulyadi.

Tuan AP dinyatakan positif corona setelah mengikuti swab massal di Pasar Sukaramai pada 26 Juni lalu. Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad hari ini.

"Pasien merupakan karyawan swasta," ucapnya, dikutip dari riau1.com.

Diberitakan sebelumnya, FO (23), warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Tuan FO merupakan keluarga Tuan NC, warga Pekanbaru yang pulang dari Palembang pertengahan Juni lalu. Tuan FO diumumkan positif corona pada 22 Juni lalu.

Informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Riau Mimi Yuliani Nazir, Tuan AP merupakan salah seorang karyawan Mal Pekanbaru di bagian Spirt Station.

2 Karyawan Positif Corona, Pemko Akan Tutup Mal Pekanbaru dan Isolasi Pegawai Lain

Pemko Pekanbaru akan menutup sementara tempat kerja karyawan swasta (Mal Pekanbaru) yang positif corona hari ini. Karyawan lain yang berkontak dengan pasien positif corona juga akan diisolasi.

Hal ini dikatakan Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Jumat (3/7/2020).

"Kami akan mengevaluasi tempat kerja pasien positif corona, Tuan AP (23). Mungkin kami anjurkan untuk ditutup sementara untuk penyemprotan disinfektan," ujarnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru juga akan melakukan swab terhadap karyawan lain yang berkontak erat dengan pasien tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pemeriksaan swab dan isolasi terhadap karyawan tersebut bisa dilakukan.

"Temuan pasien positif corona ini menjadi catatan tambahan bagi kami. Sebab, ada tempat pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat dimana pekerjanya positif corona," ucap Dokter Mulyadi.

Dikhawatirkan korban positif corona bertambah lagi. Kejadian ini juga peringatan bagi warga Pekanbaru, terutama lingkungan kerja yang melayani masyarakat banyak. 

"Protokol kesehatan tetap diperketat yaitu menggunakan masker di lingkungan kerja. Pengunjung yang datang dilakukan pemeriksaan. Harus ada pembatasan jarak antar pekerja dengan pengunjung," tegas Dokter Mulyadi.

Kalau bisa, pekerja dengan pekerja dan pekerja dengan pengunjung diberikan pembatas. Tapi, penggunaan masker tetap yang lebih utama. 

Sehingga, penyebaran virus corona ini bisa ditekan. Sebab, penularan corona sangat mudah sekali.

"Di rumah sakit yang penerapan protokol kesehatannya sangat ketat masih bisa tertular. Apalagi, bagi kita tidak menggunakan alat pelindung diri," sebut Dokter Mulyadi.

Diberitakan sebelumnya, dua karyawan Mal Pekanbaru positif corona. Hal itu terungkap hari ini. 

Salah seorang karyawan Mal Pekanbaru yaitu Tuan AP (23) diumumkan positif corona hari ini. Informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Riau Mimi Yuliani Nazir, Tuan AP merupakan salah seorang karyawan Mal Pekanbaru di bagian Spirt Station.

Tuan AP ternyata mengikuti swab massal di Pasar Sukaramai pada 26 Juni lalu. Hasil pelacakan tim medis, rupanya Tuan AP tertular rekan kerjanya yakni Tuan FO (23), warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. 

Tuan FO merupakan keluarga Tuan NC, warga Pekanbaru yang pulang dari Palembang pertengahan Juni lalu. Tuan FO diumumkan positif corona pada 22 Juni lalu. FO sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit pada 28 Juni lalu.***