Wali Kota Minta Pengadaan Lab Biomolekuler Mobile Segera Dilakukan

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT.

PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru Firdaus, MT, meminta tetap melakukan pengadaan laboratorium biomolekuler 
untuk pemeriksaan PCR swab test.

Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini membutuhkan penanganan dan pengendalian Covid-19 dengan cepat, mengingat eskalasi kasus konfirmasi terus meningkat. 

"Maka, saya mengatakan kepada teman-teman di Pemko kita harus beli. Ini sedang berproses untuk pembelian mobil laboratorium atau laboratorium berjalan ini," katanya, Kamis (27/8/2020). 

Saat ini Pemko Pekanbaru juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau terkait pengadaan laboratorium tersebut. 

Dia,berharap, Pemprov Riau juga dapat membantu melakukan pengadaan laboratorium mobile itu. Sebab, Pemko Pekanbaru hanya memiliki kemampuan untuk melakukan pengadaan 1 unit laboratorium mobile.

Menurutnya, saat ini sampel swab dari seluruh kabupaten dan Kota di Provinsi Riau, hanya dikirim ke laboratorium biomolekuler milik Pemprov Riau di RSUD Arifin Achmad untuk pemeriksaan yang menyatakan seseorang positif atau negatif covid-19. 

"Adanya keterbatasan lab di Provinsi untuk melayani Kabupaten/Kota di Riau. Kita sudah diskusikan dengan pak Gubernur untuk pengadaan mobil laboratorium ini," terangnya.

Firdaus menyebut, alat yang akan dibeli tersebut memiliki tiga kemampuan. Selain untuk pemeriksaan PCR swab test untuk penanganan covid-19, juga dapat untuk pemeriksaan TBC dan HIV/Aids.

Dalam proses pengadaan nanti membutuhkan kurun waktu hingga satu bulan hingga siap dioperasikan. 

Nantinya setelah dilakukan pengadaan mobil laboratorium akan dilakukan swab massal untuk menemukan orang tanpa gejala (OTG) covid-19 di wilayah rawan penyebaran. 

Ia menilai dengan melakukan swab massal akan memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menjaring pasien positif hingga ke hulu. 

"Saat ini pasien positif, 60 persen merupakan OTG. Oleh karena itu perlu dilakukan swab massal lagi untuk menjaring OTG. Kemarin dalam jajaran pemerintahan kita melakukan swab kerja sama dengan Rumah Sakit swasta dan itu berbayar, dan harganya cukup lumayan," tutupnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar