Diduga Berkelahi, Pemulung di Pekanbaru Tewas Bersimbah Darah

PEKANBARU-Diduga karena terlibat perkelahian, seorang pemulung JK (43) tewas bersimbah darah. Ia ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk pada bagian perut oleh warga, di Jalan Cinta Damai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Sabtu (7/11/2020) petang.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Payung Sekaki Akhmad Rifandy mengatakan, diduga korban tewas akibat perkelahian sesama pemulung. 

Ia tewas setelah bertengkar dengan AJ (DPO) yang juga rekan korban sesama pemulung. Diketahui dari hasil penyelidikan bahwa pelaku menikam korban dengan sebilah pisau yang mengenai bagian perut kiri korban. 

"Akibat tusukan itu korban meninggal dunia," kata Kapolsek Payung Sekaki Akhmad Rifandy, Selasa (10/11). 

Ia menerangkan, hingga saat ini belum diketahui pasti motif pelaku melakukan aksi tersebut. Namun, ia menduga akibat perkelahian itu yang membuat korban kehilangan nyawa. 

Korban sendiri diketahui merupakan warga Jalan Cinta Damai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. Korban dan pelaku merupakan sesama pemulung yang mencari barang-barang bekas di sekitar lokasi tersebut. 

Hingga saat ini pihak kepolisian pun belum berhasil menemukan keluarga korban. Korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, menanti pihak keluarga menjemput. 

"Untuk pelaku masih buru. Kami masih dalam lidik motif pelaku apa. Sampai saat ini belum ada pihak dari keluarga korban yang kami temui," terang Kapolsek. 

Ditambahkan Kapolsek, pihaknya masih mencari saksi-saksi lainnya untuk memburu pelaku. Hingga saat ini belum ada barang bukti dari kejahatan pelaku yang berhasil diamankan.***