Pemko Pekanbaru dan Bulog Sepakati Kerjasama Pengentasan Stunting Pangan

Walikota Pekanbaru Firdaus saat pertemuan dengan Kepala Porum Bulog Wilayah Riau-Kepri Bachtiar dan jajaran, Rabu (3/2/2020).

PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyepakati kerjasama pengentasan stunting pangan dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Kesepakatan kerjasama itu disampaikan secara langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, usai menggelar pertemuan dengan Kepala Porum Bulog Wilayah Riau-Kepri Bachtiar dan jajaran, Rabu (3/2/2020).

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja walikota di lantai V komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya itu turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangang (Disperindag) Ingot Ahmad Hutasuhut.

Disampaikan walikota, sinergi yang terjalin dengan Bulog tersebut sangat penting terutama untuk memenuhi kebutuhan beras.

"Ini sinergi luar biasa, karena problem kita salah satunya pada komoditi beras," ucapnya.

"Ada tiga daerah di Riau penghasil beras, namun untuk proses produksi hingga kemasan tidak diolah di Riau. Sehingga harga beras di Riau cenderung tinggi," ulas walikota.

Untuk itu, ia memerintahkan ke Dinas Perindag segera menindak lanjuti kerjasama dalam pengendelain inflasi untuk adanya tempat pencatatan komuditi bahan pokok di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru.

"Jadi program Bulog mengenai beras suportif itu penting ditindaklanjuti untuk pengentasan stunting pangan," tegas walikota.

Di tempat yang sama, Kepala Porum Bulog Riau-Kepri Bachtiar mengatakan, sinergi untuk memproduksi beras suportif bersama Pemko Pekanbaru sebagai bentuk antisipasi ketersediaan pangan dalam masa pandemi Covid-19 ini.

"Terkait pengendalian inflasi, kami bersama walikota yang didampingi Kepala Disperindag bersepakat untuk adanya pencatatan komoditi pangan dan kebutuhan pokok di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru. Pemko sediakan tempatnya, kami yang akan mengelolanya," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan siap menindaklanjuti kerjasama yang telah disampaikan Bulog Riau-Kepri. Ia menilai, bagaimanapun, Bulog memiliki peran penting dalam layanan kebutuhan dasar. 

"Sejauh ini kerjasama kita dengan Bulog terus terjalin, termasuk kerjasama komuditi pangan dan pengendalian inflasi," tuturnya.

Dalam suasana pandemi ini, terang Ingot, perlu ada penyegaran sinergi yang terjalin selama ini. Hal itu untuk melaksanakan sistem komuditi pangan yang efesien. 

"Kerjasama di rumah pangan dan pencatatan komuditi memang sempat tak berjalan mulus karena situasi pandemi ini. Dengan silaturahmi ini akan kita coba merekatkan kembali, sehingga ketersediaan bahan pokok di Pekanbaru aman dan harganya terjangkau oleh masyarakat," tutupnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar