Beromzet Puluhan Juta, Sindikat Penjual Madu Palsu Di Pekanbaru Diringkus

Keempat pelaku penjual madu palsu dan barang bukti saat di Mapolsek Tampan/RAHMADI DWI/Riau Online

PEKANBARU- Aparat Polsek Tampan membongkar praktik pembuatan madu palsu beromzet puluhan juta rupiah di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.

Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama mengatakan, dalam pengungkapan itu petugas mengamankan empat pelaku yakni, Teja, Ginting, Hajiansyah dan Diana.

Kejadian berawal ketika pelaku menawarkan madu palsu buatannya ke sebuah warung di Jalan Bahagia, Kelurahan Sialang Munggu.

“Pelaku ini menawarkan madu untuk dijual di warung, keesokan harinya dua pelaku bernama Ginting dan Diana berpura-pura membeli madu palsu tersebut, sehingga pemilik warung tertarik untuk memesan lebih banyak lagi, sampai 40 kilogram madu, seharga Rp450 ribu per kilogram,”  ungkapnya, dikutip dari riauonline.co.id, Jumat, 29 Oktober 2021.

Ia menambahkan, korban membayar ke pelaku untuk 40 kilogram madu sebesar Rp15 juta dengan harapan mendapat untuk banyak.

“Ketika uang sudah dibayar ke pelaku, ketika dihubungi oleh pemilik warung nomor handphone pelaku tidak bisa dihubungi,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian membuat laporan ke kantor polisi.

“Madu palsu ini dibuat oleh Hajiansyah di rumahnya Jalan Cipta Karya menggunakan air, kopi, asam citrum dan pengembang kue, jadi tidak ada unsur madu sama sekali,” kata AKP I Komang.

Kaposlek Tampan menambahkan, pelaku menawarkan madu palsu buatannya ke sejumlah warung dengan kerugian pemilik warung mencapai puluhan juta.

“Lebih dari 50 kilogram madu palsu kita amankan. Omzet mereka mencapai puluhan juta,” ucap Komang.

Keempat pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Tampan untuk proses hukum lebih lanjut.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar