Drainase tak Berfungsi, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir

PEKANBARU- Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru, diantaranya di Jalan HR Subrantas dan Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Selasa (18/1/2022) pagi.

Pengendara yang melintas harus berhati-hati dan bagi mereka yang tidak berani terpaksa berputar arah mencari jalan alternatif lain.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, banjir terjadi akibat sejumlah drainase tidak berfungsi baik. Ada penyumbatan drainase sehingga air tidak mengalir dan terhubung ke drainase lainnya. 

"Kita terus lakukan normalisasi supaya air bisa mengalir. Kita juga perbaiki drainase yang mati," katanya, Selasa (18/1). 

Indra menyebut, berdasarkan masterplan penanganan banjir, ada total 371 titik banjir di Kota Pekanbaru. Program penanganan banjir di Kota Pekanbarupun terus berlanjut hingga tahun ini.

Menurutnya, proses penanganan banjir berpedoman pada masterplan penanganannya sebab banjir juga melanda sejumlah pemukiman yang berada di sepanjang bantaran sungai. 

Sejumlah aliran sungai juga menjadi sasaran normalisasi oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru dalam upaya mencegah banjir. Aliran sungai tersebut yakni Sungai Sail, Sungai Batak, Sungai Air Hitam dan Sungai Sibam. 

"Keempat aliran sungai ini berpotensi menyebabkan banjir akibat luapannya, maka kita bakal lakukan normalisasi secara bertahap," terangnya. 

Menurutnya, sejumlah sungai telah mengalami pendangkalan. Ada pulau pulau kecil yang berada di tengah sungai. Sehingga sungai tidak mampu menampung debit air dalam jumlah banyak. 

"Kita juga sedang menyusun nota kesepahaman terkait kewenangan dalam penanganan banjir. Nota kesepahaman ini melibatkan Kementrian PUPR, pemerintah provinsi dan pemerintah kota," jelasnya. 

Pihaknya pun telah menganggarkan Rp20 miliar untuk memperbaiki titik-titik banjir pada tahun ini. Penanganan titik banjir itu dilakukan sesuai masterplan.

Anggaran itu digunakan guna menangani permasalah drainase yang sudah dipetakan dalam masterplan.***