Partisipasi Warga Pekanbaru Rendah, Capaian Crash Program Polio Baru 30 Persen

Poto Internet

PEKANBARU- Capaian Crash Program Polio di Kota Pekanbaru masih sangat rendah yakni baru 30 persen dari 95 persen yang ditargetkan.

Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap program tersebut menjadi salah satu penyebabnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, mengatakan, dari target 95 persen anak yang divaksin capaianya baru sekitar 30 persen saja.

“Capaian vaksinasi polio di data kita sampai dengan kemarin 30.69 persen untuk oral, yang injeksi 26,88 persen sementara target kita 95 persen,”ungkap Zaini,  Kamis (29/3).

Menurut Zaini, capaian crash program polio yang rendah tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja namun juga disejumlah Kabupaten Kota di Riau. Karena itu disepakati crash program polio diperpanjang sampai 4 April.

“Kita sudah mulai tanggal 4-13 Maret dan dilanjutkan lagi seminggu, jadi hasil ini ternyata hanya Pekanbaru namun kabupaten kota lain juga rendah tidak mencapai target, terakhir pelaksanaan crash program polio ini dperpanjang sampai 4 April. Mudah-mudahan bisa dicapailah target yang 95 persen,”imbuh Zaini lagi.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi polio, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru memberikan edukasi kepada masyarakat.

Disamping juga bekerjasama dengan lurah dan camat untuk menggerakan masyarakat agar bersedia divaksin.

“Kendala ya partisipasi masyarakat yang tak ada datang. Kita kan sudah sediakan beberapa tempat termasuk tempat khusus, Posyandu dan Puskesmas tapi masyarakat yang datang sedikit,”.

Adapun sweeeping atau penyisiran terhadap anak yang belum divaksin menurut Zaini juga sudah dilakukan, namun juga tidak begitu efektif. Karena jumlah anak yang divaksin juga tidak bisa banyak.

“Sweeping juga ada, kan sedikit. Kalau satu -satu kita datangi, paling satu hari paling berapa yang mau, itu juga kalau mau orang tuanya,”tutup Zaini.


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar