Dukung Penanganan Sampah di Kota Pekanbaru, Pemprov Pinjamkan Dua Alat Berat di TPA

PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru menerima pinjaman dua alat berat jenis ekskavator dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, peminjaman dua unit alat berat tersebut sebagai bentuk perhatian Pemprov dan dukungan mereka terhadap penanganan sampah di Kota Pekanbaru.

" Iya. Kemarin kita menerima pinjaman dua alat berat dari Pemprov Riau. Akan kita gunakan untuk pengelolaan dan penataan sampah di TPA 2 Muara Fajar, katanya, Minggu, (10/9/2023), malam.

Hendra Afriadi, menjelaskan, dua unit alat berat yang dipinjamkan itu sangat berpengaruh besar terhadap operasional pengelolaan dan penataan sampah di TPA Muara Fajar.

Sebab dari 4 unit alat berat yang dimiliki Pemko Pekanbaru, 2 di antaranya dalam kondisi rusak dan dalam proses perbaikan.

" Kita ada punya 4 alat berat, dua buldozer dan 2 ekskavator, tapi yang bisa beroperasi hanya 2 saja karena dalam kondisi rusak dan dalam proses perbaikan," jelasnya.

Hendra, mengakui, kini terjadi penumpukan sampah di TPA 2 Muara Fajar seiring dengan diberikannya akses terhadap angkutan mandiri agar membuang sampah mereka ke sana dan tidak dibolehkan lagi di TPS.

" Makanya dengan adanya alat ini waktu buang atau bongkar mandiri, swastanisasi maupun armada dari DLHK bisa lebih cepat. Karena bisa dilakukan pola estafet dan perataan dari pembuangan sampah di setiap harinya. Kita sangat berterimakasih atas perhatian dan dukungan Pemprov Riau terhadap penanganan sampah di Kota Pekanbaru ," kata Hendra.

Di tanya, berapa lama dua alat beat itu dipinjamkan Pemprov Riau, Hendara Afriadi, mengatakan, berdasarkan hasil pembicaraan dan koordinasi dengan pihak PUPR Provinsi Riau, waktu yang diberikan lebih kurang selama 1 bulan.

Dan akan dievaluasi kembali apakah perlu dierpanjang tergantung dari evaluasi pelaksanaan operasional dua alat itu di TPA.

" Untuk pembelian alat berat DLHK sudah mengajukan anggaran di tahun depan," tutupnya.***