Omzet Pedagang Meningkat Pasca Revitalisasi, Kepala DPP Tegaskan Los di Pasar Palapa tak Boleh Diperjualbelikan

Kepala DPP Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, saat monitoring bersama pedagang di Pasar Palapa Kota Pekanbaru

PEKANBARU- Pascarevitalisasi yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2023 lalu, ratusan pedagang di pasar Palapa di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki mulai menikmati peningkatan penjualan serta kunjungan masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para pedagang mulai berjualan dengan nyaman di bangunan pasar yang dibuat seperti hall dengan lantai keramik serta memiliki sistem drainase.

Para pedagang juga tampak menjaga kebersihan tapak dan lantai pasar yang membuat pembeli yang ingin berbelanja semakin merasakan perbedaan yang cukup signifikan dari sebelumnya.

Salah seorang pedagang Yanti, mengaku, semenjak pedagang berjualan di pasar tradisional yang sudah terlihat nyaman membuat omzet mereka mulai mengalami peningkatan.

”Alhamdulillah sudah mulai terasa lah kenaikan pendapatan kami. Walaupun harga kebutuhan pokok sekarang masih belum stabil, tapi mungkin karena suasana pasar yang sudah nyaman dan tidak becek jadinya sampai siang pun masih ada yang datang untuk berbelanja, padahal dulu siang sudah sepi,” ujarnya.

Ia berharap, perbaikan terhadap pasar palapa secara keseluruhan bisa dilakukan oleh pemerintah kota agar seluruh pedagang bisa menikmati suasana pasar tradisional yang lebih nyaman sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.

”Kami maunya ya perbaikannya dilakukan secara menyeluruh. Bukan cuma untuk pasar palapa saja tapi semua pasar sehingga semakin banyak masyarakat yang berbelanja dipasar tradisional bukan malah di minimarket ataupun pasar kaget,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pembeli di Pasar Palapa Anggun, mengaku sangat nyaman berbelanja di pasar palapa setelah perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat dan Kota Pekanbaru di tahun 2023 lalu.

Apalagi saat ini Pasar Palapa ini sudah sangat tertata dengan baik, dan kebersihan lingkungan pasar juga terjaga sehingga semakin membuat pembeli merasa nyaman berbelanja.

”Pasarnya sudah tertata dengan baik dan bersih, walaupun harga jualan kebutuhan pokok tidak jauh beda dengan pasar tradisional lainnya tapi masyarakat mendapatkan kenyamanan yang lebih, tanpa harus berdesakan dan berbecek-becekan,” ujarnya

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan, meski omzet pedagang sudah mengalami peningkatan, namun dia menegaskan, los yang sudah disiapkan di pasar itu tidak boleh diperjualbelikan.

Apabila kedapatan, petugas dari DPP Kota Pekanbaru tak akan segan untuk mengambil alihnya.

"Pedagang tak boleh menjual los di pasar itu. Kalau memang ada los yang masih kosong, kita beri waktu paling lama selama dua bulan. Kalau belum terisi juga kita alihkan ke yang lain," tegas Ami, sapaan kepala DPP Pekanbaru itu, Rabu (17/1/2024).

Dia menjelaskan, berdasarkan monitoring yang dilakukanya Selasa,(16/1/2024), omzet pedagang di Pasar Palapa memang mulai meningkat pasca revitalisasi tuntas dikerjakan akhir tahun 2023 kemarin.

"Dari perbincangan dengan sejumlah pedagang mereka mengatakan omzet mereka mulai naik. Begitujuga dengan respon pembeli mereka menyampaikan pasar palapa kini sudah tertata rapi, bersih dan tidak becek lagi saat hujan turun," kata Ami.

Aktivitas pedagang di sana juga sudah normal dari biasa sebelum revitaslisasi dilakukan.

"Aktivitas berjualan pedagang sudah mulai normal. Kalau biasanya mereka hanya berjualan sampai pukul 10.00 pagi saja kini sudah sampai jam 13.00 WIB," katanya.

Ami, menerangkan, Pasar Palapa kini masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor selama enam bulan atau hingga bulan Mei 2024 mendatang.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar