Ayunan di RTH Kaca Mayang Dijadikan Tempat Pacaran, Kabid Pertamanan Meradang

PEKANBARU- Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah, meradang, saat disampaikan ayunan yang disiapkan di Ruang Terbuka Hijau Kaca Mayang, Jalan Jenderal Sudirman, dinaiki orang dewasa bahkan dijadikan tempat berpacaran.

" Seharusnya mereka bisa baca kalau mainan ayunan itu khusus untuk usia anak dibawah 8 tahun. Kenapa kok masih berani juga naik, apalagi digunakan untuk pacaran. Apa tak ada rasa malu," kesal Kabid yang akrab disapa Edu, Senin, (2/3/2020), malam.

Edu, juga tak habis pikir mengapa itu bisa terjadi sebab pada bagian atap mainan ayunan itu juga sudah ditulis jelas terkait peruntukan siapa yang boleh menaikinya.

" Ada tulisannya itu khusus untuk usia dibawah 8 tahun yang boleh menaikinya. Kalau mainan anak dinaiki orang dewasa jelas akan cepat rusak. Curi-curi dia itu, dilihatnya tak ada petugas langsung naik, kalau kedapatan kita sanksi sesuai aturan," tegas Kabid.

Terkait persoalan sebelumnya, beredar di media sosial Instagram dua orang muda-mudi sedang berpacaran di atas ayunan yang terdapat di Ruang Terbuka Hijau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Dalam postingan akun lokerriau1_ itu ditulis laporan netizen di lapangan, ayunan buat main anak yang naik malah orang dewasa. 

Yang lebih parahnya lagi mereka pacaran sambil pelukan di depan anak-anak di area bermain anak-anak. Kesel liatnya sampai saya marah-marahkan taditu mereka. Merusak mental anak-anak yang melihat.

Hingga berita diterbitkan postingan tersebut sudah disukai sebanyak ribuan orang dan mendapat ratusan komentar.

Ada yang setuju dan adapula yang menolak poto tersebut diposting ke dunia maya.

Seperti komentar yang disampaikan akun elsyaamlya_ menulis kalau udah ditegor dimarah-marahin kenapa harus dipost gitu coba? Biar apa, biar dia malu? Begitu cara memberi efek jera kepada mereka, nggak bermanfaat sekali_tulisnya.

Komentar itu ditanggapi akun ulfafadhillah27_ menulis untuk pelajaran buat orang banyak, biar nggak kayak gitu, gimana sih.

Masih banyak komentar lain dari warga yang menanggapi postingan tersebut.(iky).