Disambar Petir Usai Makan Malam, Pemuda di Tenayan Raya Meninggal Dunia

PEKANBARU- Seorang pemuda usia 32 tahun  bernama Andika Noberi, meninggal dunia disambar petir usai makan malam di rumahnya Jalan Sumatra, gang Setia Jaya, RT 02 RW 12 kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (3/2/2020). 

Nyawa pemuda pekerja buruh bangunan itu tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Syafira,  malam itu juga. 

Sukarsih, tante korban, menceritakan, malam itu sekitar pukul 19.00WIB, kondisi cuaca dalam keadaan hujan deras disertai petir.

Saat itu mereka sedang makan malam di ruang makan, setelah itu korban beranjak ke belakang hendak mencuci tangan.

Tak lama berselang, tiba- tiba Sukarsih, mendengar ledakan keras petir menyambar sesuatu. Diiringi dengan padamnya aliran listrik.

"Saat ledakan itu terdengar, listrik langsung padam," ujar Sukarsih, Rabu (4/3/2020). 

Saat itu juga, Sukarsih, mencoba memanggil korban. Namun tak ada jawaban, kemudian dia coba menuju ke tempat koorban dan menemukan keponakannya sudah dalam keadaan tertelungkup sambil memegang dada 

Sontak saja membuat Sukarsih kaget melihat kondisi itu. lalu Sukarsih berusaha mencari bantuan keluarga dan tetangga. 

Saat itu juga korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. Tapi sayang korban tak bisa diselamatkan.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Hanafi, mengatakan, diduga korban meninggal langsung di TKP. Sebab pihak rumah sakit mengatakan sudah meninggal sebelum sampai dirumah sakit. 

"Korban sudah meninggal sebelum sampai rumah sakit. Diduga korban meninggal ditempat kejadian karena kena percikan listrik dari petir," kata Hanafi. 

Hanafi menerangkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kriminal pada tubuh korban setelah diperiksa. 

Kondisi tubuh korban pun tak ada tanda luka bakar. Keluarga pun telah membuat surat pernyataan tidak bersedia di visum. (iky).