Hingga 27 April 2020, Kecamatan Tenayan Raya Tertinggi Kasus DBD

Ilustrasi (Internet).

PEKANBARU- Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Tenayan Raya menjadi satu dari 12 kecamatan dengan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi dari total 349 kasus yang terjadi saat ini. 

Hingga pekan ke-17 tahun 2020 atau 27 April 2020, tercatat sudah 68 kasus DBD, disusul Kecamatan Tampan dengan 50 kasus  dan di Kecamatan Marpoyan dengan jumlah 47 kasus.

Selanjutnya, Kecamatan Payung Sekaki dengan jumlah 40 kasus, Bukit Raya 39, Limapuluh 29, dan di Kecamatan Rumbai dengan jumlah 24 kasus. Kemudian di Sukajadi dan Senapelan masing-masing 15 kasus, Rumbai Pesisir 13, Pekanbaru Kota 5, dan di Kecamatan Sail terdapat 4 kasus DBD.

Dari total 349 kasus yang terjadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, 11 diantaraya masih dirawat di rumah sakit.

Amin, juga menyampaikan, meski saat ini pihaknya sedang fokus dalam penanganan Covid-19, namun tidak mengabaikan persoalan DBD yang juga harus dijadikan prioritas untuk ditangani.

"Meski sekarang kita sibuk Covid-19, DBD tetap kita tangani. Kemarin kita lakukan fogging ke rumah warga di Jalan Satria," kata Amin, Selasa (28/4/2020).

Peran Puskesmas dalam persoalan itu harus dimaksimalkan dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan.

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di Puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," tutupnya.***

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-17 Tahun 2020:

Tenayan Raya 68 kasus
Tampan 50 kasus
Marpoyan Damai 47 kasus
Payung Sekaki 40 kasus
Bukit Raya 39 kasus
Limapuluh 29 kasus
Rumbai 24 kasus
Senapelan 15 kasus
Sukajadi 15 kasus
Rumbai Pesisir 13 kasus
Pekanbaru Kota 5 kasus
Sail 4 kasus

Total : 349 Kasus


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar