Halte Tempat Tunawisma Tergeletak dan Dinyatakan Positif Covid- 19 Sudah Disemprot Disinfektan

Tangkapan layar Video yang beredar di media sosial Facebook

PEKANBARU- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, mengatakan, petugas kesehatan sudah menyemprot lokasi sekitar halte tempat ditemukannya Tunawisma inisal S yang tergeletak pingsan dan saat ini dinyatakan sebagai pasien konfirmasi positif Covid- 19.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah menolong pasien S untuk segera melapor dan memeriksakan kesehatannya di Puskesmas atau di rumah sakit.

" Lokasi sekitar halte di Purwodadi, Panam itu sudah disemprot disinfektan. Bagi masyarakat yang saat itu menolong pasien diminta segera lapor dan memeriksakan kesehatan. Untuk diketahui hasil swabnya, apakah negatif atau positif. Sampai saat ini saya dapat informasi sudah ada masyarakat yang melapor," kata Mulyadi.

Diberitakan sebelumnya, Tunawisma berinisial Tuan S, usia 60 tahun yang tergeletak pngsan di halte itu sudah ditetapkan statusnya sebagai pasien konfrimasi positif Covid- 19 di Pekanbaru yang ke- 29 sejak hari Kamis, 7 Mei 2020, lalu.

Pasien masuk rumah sakit Aulia Kota Pekanbaru, Sabtu, 2 Mei 2020, setelah ditemukan terlantar di salahsatu halte bus di daerah Simpang Panam. Dari hasil swab PCR nya diketahui Tuan S terkonfirmasi positif Covid- 19.

"Kalau kita lihat ini memang kasus yang viral dan videonya pernah beredar di media sosial. Yang jadi perhatian kita adalah masyarakat yang kontak erat dengan pasien itu. Artinya yang menolong beliau sampai ke petugas kepolisian yang juga ikut mengantar. Diharapkan untuk aktif memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dapat diketahui dan idsentifikasi sebagai kontak erat dari pasien itu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi.

Kasus itu kata Mulyadi, juga menjadi tugas Dinas Kesehatan yaitu bagaimana mentracking pasien yang tuna wisma yang sampai saat ini belum diketahui terkait identitas jelasnya. Tujuannya untuk memastikan apakah pasien merupakan warga Pekanbaru atau tidak.

" Sekali lagi saya sampaikan bagi masyarakat yang berkontak erat atau yang menolong saat pasien tergeletak di halte itu untuk memeriksakan diri," pesan Mulyadi.*** 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar