Satpol PP Pekanbaru Bongkar 7 Lapak PKL di Jalan Bima

PEKANBARU- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Rabu,(29/10), membongkar 7 bangunan liar yang kembali didirikan usai ditertibkan beberapa hari lalu di Jalan Bima, Kecamatan Binawidya, tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Prima.

Penertiban itu dipimpin Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Undang-Undang Daerah (PPUD), 
Fakhrudin.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Yuliarso, mengatakan, kawasan tersebut sebelumnya sudah ditertibkan dari aktivitas pedagang dan bangunan liar tepatnya Rabu, (8/10), kemarin.

"Dalam penertiban sebelumnya ada 46 lapak yang kami bongkar. Tapi sekarang dibangun lagi, makanya ditertibkan ulang. Ada sekitar 7 lapak yang dibongkar tadi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Yuliarso, Rabu,(29/10).

Yuliarso, mengimbau, Pedagang Kaki Lima (PKL) agar tidak berupaya kembali mendirikan bangunan di pinggiran Jalan Bima tersebut.

Sebab, saat ini, jalan itu sedang dalam tahap perbaikan berikut akan dibangun drainase di sana.

"Jadi kita harapkan para pedagang, supaya bisa memahami serta menertibkan diri masing-masing. Jangan menunggu kami harus represif, karena itu tidak baik," tegasnya.

Penertiban itu, sambung, Yuliarso, untuk kepentingan bersama yakni bagi penggunaan jalan agar nyaman, aman, tertib dan bersih lingkungan.

" Memang di situ tidak diperkenankan untuk berdagang,"imbuh Yuliarso.

Untuk memastikan tak ada lagi aktivitas pedagang dan pembangunan ulang bangunan liar itu, Satpol PP Pekanbaru bakal menempatkan personel di Jalan Bima.

"Kami akan menempatkan personel di sana untuk beberapa waktu ke depan. Paling tidak untuk mengingatkan PKL supaya tidak membangun lapak kembali di sana," tutup Yuliarso.

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, membenarkan, di sepanjang bangunan liar itu memang akan dibuat drainase yang merupakan bagian dari perbaikan jalan di sana.

"Di sepanjang ini kita buat dulu drainase, kemudian dioverlay di Jalan Bima ini," terang Edu, sapaan akrab Plt Kadis itu.

Ada sekitar 170 meter di ruas jalan itu bakal dikerjakan. Mulai dari pembuatan drainase hingga overlay jalan.

"Langsung hari ini kita mulai perbaikan jalan. Kita targetkan 10 hari ini supaya bisa rampung," pungkasnya, Rabu,(8/10), kemarin.***