4 Pegawai Positif Covid-19, Satu Puskesmas Ditutup

Ilustrasi poto Internet.

TASIKMALAYA- Puskesmas Tamansari yang berada di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya ditutup sementara oleh Pemerintah Kota mulai Senin (18/5). Penutupan sendiri dilakukan setelah empat orang pegawai Puskesmas dinyatakan positif Covid-19.

"Terpaparnya pegawai puskesmas berawal dari seorang pasien yang memeriksakan diri ke Puskesmas Tamansari beberapa waktu lalu. Setelah ditelurusi oleh tim survailans, pasien itu dinyatakan positif Covid-19. Dari kejadian itu, beberapa petugas Puskesmas Tamansari ikut terpapar Covid-19. Jadi ada penambahan dari Puskesmas Tamansari. Kita tutup karena sudah ada yang positif," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Senin (18/5).

Dari informasi yang dihimpun, empat orang pegawai Puskesmas dinyatakan positif setelah mengikuti uji cepat atau rapid test. Hal tersebutlah kemudian yang mendorong Pemkot Tasikmalaya mengambil langkah penutupan sementara Puskesmas Tamansari selama 14 hari ke depan.

Budi mengungkapkan bahwa selama penutupan, pihaknya akan melakukan sterilisasi Puskesmas dan para pegawainya diharuskan mengisolasi mandiri. Selain itu 63 orang pegawai Puskesmas Tamansari pun sudah dites swab.

"Mudah-mudahan hasilnya cepat diketahui," ungkapnya, dikutip dari merdeka.com.

PSBB di Kota Tasik Diperpanjang

Pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh wilayah. PSBB yang tadinya akan berlangsung sampai 19 Mei 2020 secara resmi diperpanjang hingga 28 Mei 2020.

"Hasil evaluasi PSBB di seluruh Jawa Barat menunjukkan Kota Tasikmalaya masuk ke dalam zona merah atau level 4 (berat). Rekomendasi untuk daerah zona merah adalah melanjutkan PSBB secara penuh. Jadi PSBB tahap kedua akan berlaku pada 20-29 Mei. Jadi tidak 14 hari, tapi menyesuaikan berakhirnya masa tanggap darurat BNPB pusat," ujarnya.

Budi mengatakan, selama PSBB, di Kota Tasikmalaya terdapat enam penambahan kasus positif Covid-19. Kendati demikian, dia menilai, pihaknya relatif mampu mengerem percepatan penyebaran Covid-19. Meski status Kota Tasikmalaya termasuk dalam zona merah 13 kabupaten/kota lainnya.

"Karena itu kita perpanjang. Saya sudah berkirim surat dengan Gubernur agar langsung diperpanjang," kata dia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya merilis pada Senin (18/5), terdapat 37 pasien positif, dengan rincian 11 orang sembuh, 23 masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia. Dari 37 kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, 23 orang dikonfirmasi melalui hasil tes swab dan 14 melalui rapid test.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar