Angka Kesembuhan Pasien Kasus Covid-19 di Pekanbaru 77,5 Persen

PEKANBARU- Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pekanbaru, dr Mulyadi, mengatakan, angka kesembuhan pasien positif Covid- 19 di Pekanbaru saat ini 77,5 persen jauh dibanding angka kesembuhan nasional. Pernyataan itu disampaikannya saat konfrensi Pers perkembangan dan penanganan Covid- 19 di Pekanbaru, Sabtu, 23 Mei, 2020 di area Mal Pelayanan Publik Pekanbaru.

" Kalau kita lihat angka kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid- 19 di Pekanbaru 77,5 persen, jauh lebih tinggi dibanding angka nasional," katanya.

Mulyadi, melaporkan, jumlah kasus konfromasi positif Covid- 19 pada hari ini tak ada penambahan masih berjumlah sebanyak 40 kasus. Dari jumlah itu 31 orang diantaranya sudah sembuhh dan pulang, 5 orang masih dirawat di rumah sakit dan 4 orang meninggal dunia.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini bertambah 2 orang sehingga total berjumlah sebanyak 503 kasus, 48 orang masih dirawat dan 398 orang sehat dan pulang, 57 orang meninggal dunia.

" Dari 57 orang PDP yang meninggal dunia, 56 diantaranya untuk hasil swab sudah keluar yakni negatif dan 1 orang lagi masih menunggu. Alhamdulillah untuk PDP meninggal dunia pada hari ini tak ada penambahan," katanya.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini bertambah 13 orang sehingga total berjumlah 5.115 orang, dalam pemantauan 849 orang, dan 4.266 orang selesai pemantauan. Untuk pemeriksaan rapid test sampai hari ini sudah berjumlah 2.036, dari jumlah tersebut 2.015 hasilnya negatif dan 21 orang lagi hasilnya reaktif Covid- 19.

Mulyadi, mengakui dalam beberapa hari terakhir kasus Covid- 19 cenderung menurun, dia berharap terus bertahan di hari- hari berikutnya sehingga bisa diambil keputusan apakah Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperlonggar atau akan diteruskan.

" Nanti kita evaluasi di hari- hari terakhir peberlakuan PSBB. Kami mengingatkan saat perayaan hari raya Idul Fitri masyrakat tetap menjhalankan protokol kesehatan. dan jangan sampai lengah meski kasus Covid- 19 saat ini ini cenderung menurun," pesan Mulyadi.***