Kapal Masih Dalam Proses Finishing, Restoran Terapung di Sungai Siak Belum Berizin

PEKANBARU- Meski sudah digadang-gadang di media sosial terkait keberadaan Restoran Terapung yang dikonsep di atas kapal di Sungai Siak, namun sejauh ini untuk izin operasional belum diterbitkan artinya masih dalam proses.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra, dikonfirmasi Rabu, 17/6/2020), membenarkan hal itu.

Kata dia saat ini untuk kapal masih dalam proses finishing begitujuga dengan izin operasional juga masih dalam proses pengurusan. Sedangkan  untuk Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) sudah.

" Izinnya masih proses, kapal juga dalam proses finishing. Kemarin kami sudah turun ke sana," katanya, Rabu, (17/6/2020), petang.

Ditanya, kapan rencananya restoran terapung dengan konsep di atas kapal itu akan dilaunching, Yayan, sapaan Sekretaris, mengatakan, kalau terkejar rencananya di akhir Bulan Juli atau awal Agustus 2020. Tergantung dari kesiapannya.

Ditanyakan, apakah restoran terapung itu murni milik Pemerintah Kota Pekanbaru, Yayan, mengatakan, tidak tapi kerjasama dengan investor dari Perkumpulan Pengusaha Wisata Air Riau.

" Sementara ini masih satu unit kapal untuk restoran terapung itu. Tapi disesuaikan dengan perkembangan wisata. Kalau banyak yang berminat bisa saja nanti ditambah dan kalau perkembangannya baik kita akan lakukan kerjasama dalam bentuk lain misalnya dalam bentuk kapal mini, flying fox atau lainnya," kata Yayan. Karena saat ini Pemko sedang membenahi spot-spot yang ada di sepanjang pinggiran Sungai Siak,  karena itu 

dalam pengoperasiannya nanti  restoran terapung di atas kapal itu masih akan dijadikan sebagai destinasi.

" Dalam rencananya restoran terapung itu akan melakukan perjalanan selama 6 trip perjalanan setiap hari. Ada untuk wisata sarapan pagi, makan siang, sunset, makan malam dan lainnya," jelas Yayan.

Ditanya rute manasaja yang akan dilalui, untuk tahap awal restoran terapung masih akan mengitari mulai dari jembatan Siak I sampai ke Pelabuhan Sungai Duku. Ke depan  direncanakan sampai ke Okura. ****